Rabu, 29 Desember 2010

Pernikahan Beda Iman

Bacaan Alkitab 1 Korintus 7
Allah menghendaki agar orang beriman menikah dengan sesama orang beriman.Bila prinsip diatas dilanggar,pasti akan timbul masalah.Apa pun juga masalah yang timbul,orang yang beriman tidak boleh mengambil inisiatif untuk bercerai.(7:10-16)

Bila seorang beriman memiliki istri atau suami yang tidak beriman,masalah yang sudah pasti dihadapi adalah bahwa dia akan mengalami kesulitan dalam membagi waktu untuk Tuhan dan untuk keluarga,dan dia akan sulit mengekspresikan imannya dengan melayani Tuhan kerena pasangannya tidak akan bisa memahami motivasi yang mendorong seorang beriman untuk melayani.Kesulitan lain akan timbul adalah sulitnya mencapai kesepakatan dalam mendidik anak.Perbedaan iman pasangan suami istri membuat anak mereka harus memilih untuk mengikuti ayah atau ibu dalam hal iman.
Sekalipun masalah pasti timbul jika terjadi pernikahan pada iman,pernikahan tetap bersifat mengikat dan perceraian selalu berakibat buruk,baik bagi pasangan tersebut maupun bagi keluarga.Perceraian pasti menimbulkan luka hati yang mendalam dan akan menyisahkan berbagai masalah,terutama bila pasangan tersebut memiliki anak.Oleh karena itu,bila suatu pernikahan masih bisa dipertahankan,orang yang beriman tidak boleh mengambil inisiatif untuk bercerai.Sebaliknya,orang yang beriman harus terus berharap bahwa suatu saat Allah akan menyelamatkan pasangannya(7:16)Keterikatan dengan pasangan dalam pernikahan berlaku selama mereka berdua masih hidup.Bila salah satu sudah meninggal,pasangannya bebas untuk menikah lagi,walaupun hal itu tidak dianjurkan(7:39-40)

1.korintus 7:16
"sebab bagaimanakah engkau mengetahui,hai istri,apakah engkau tidak akan menyelamatkan suamimu?
Atau bagaimanakah engkau mengetahui,hai suami,apakah engkau tidak akan menyelamatkan istrimu?"

Selasa, 14 Desember 2010

Hidup bersandar kepada Allah

Matius 6:34.
Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok,karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri.Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari.

Semua orang pasti akan merasakan kuatir,mungkin kuatir karena sedang menghadapi situasi ekonomi yang tidak menentu, atau sedang menghadapi sakit penyakit yang sudah di vonis oleh dokter tidak dapat di sembuhkan.
Tidak sedikit orang yang sedang menghadapi persoalan persoalan hidup yang sangat terancam oleh keadaan yang sangat sulit sampai pada keadaan yang sangat menguatirkan.
Akhir akhir ini mungkin kita mendengar dan melihat dari TV beberapa kejadian dimana orang tua rela menjual anaknya karena tidak ada lagi uang untuk membiayai kebutuhan hidup setiap hari,dan banyak lagi kejadian kejadian yang lebih parah lagi dimana orang menghalalkan semua cara dengan alasan ekonomi.
Dan tidak sedikit juga orang yang berkecukupan hidupnya tetap dicekam oleh kekuatiran.Kuatir karena usahanya disaingi oleh orang lain kuatir usahanya bangkrut dan lain sebagainya.
Dan akhirnya dengan segala kekuatiran itu manusia mau menghalalkan segala cara dengan pergi kepada dukun dukun atau paranormal,dan juga melihat ramalan bintang dan lain sebagainya yang semua bertentangan dengan kehendak Allah.
Yesaya 47:13.Engkau telah payah karena banyaknya nasihat!Biarlah tampil dan menyelamatkan engkau orang orang yang meneliti segala penjuru langit,yang menilik bintang bintang dan pada setiap bulan baru memberitahukan apa yang terjadi atasmu!(Ramalan bintang).
Kita akan melihat dimana ada kekuatiran, disitu iblis mempunyai kesempatan untuk mengarahkan pikiran kita kepada hal hal yang bertentangan dengan kehendak Allah.
Maka dengan itu hiduplah bersandar kepada Allah,maka saudara akan terarah pada hal hal yang baik dengan melangkah pasti bersama Allah.Janganlah kuatir disaat saudara menghadapi persoalan hidup tetaplah bepegang erat kepada Allah.
Matius 6:31-32.
"Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata:Apakah yang kami makan?Apakah yang kami minum?Apakah yang kami pakai?Semua itu dicari bangsa bangsa yang tidak mengenal Allah.Akan tetapi Bapamu yang disorga tahu,bahwa kamu memerluhkan itu."

Kamis, 25 November 2010

Mujizat atau Allah

Bacaan Alkitab;Matius 12.
Tuhan Yesus mengajar murid murid Nya supaya lebih mengutamakan Allah dibandingkan dengan mujizat.

Banyak orang memiliki pandangan yang keliru,yaitu pandangan bahwa adanya kuasa supranatural merupakan bukti besarnya iman seseorang.Tak jarang kita mendengar atau melihat pemimpin pemimpin Kristen yang mengatakan bahwa jika kita mengklaim mujizat dari Allah dan benar benar percaya,apapun yang kita minta akan kita dapatkan.Apakah ajaran seperti itu sesuai dengan ajaran Alkitab? Ketika beberapa ahli taurat dan orang Farisi meminta tanda/mujizat,Tuhan Yesus menjawab,"Angkatan yang jahat dan tidak setia ini menuntut suatu tanda.Tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi yunus (Matius 12:390."Orang yang terus meminta tanda/mujizat untuk meneguhkan iman mereka adalah orang yang lemah imannya. Iman yang benar dan bertumbuh tidak dibangun oleh mujizat,melainkan melalui kehidupan persekutuan yang intim deangan Allah.
Sadrak,Mesakh,dan abednego merupakan contoh dan teladan yang luar biasa bagi kita.Walaupun terancam bahaya,mereka tetap percaya kepada Allah dan tidak mau menyembah patung.Mereka tidak mengklaim (menuntut) mujizat dari Allah.Iman mereka dibangun berdasarkan pada pribadi Allah dan Firman Nya dan hanya terfokus pada Allah sendiri (Daniel 3:1-30).Kita perlu waspada agar tidak kehilangan Allah karena mengejar mujizat,karena orang yang mengejar mujizat dapat menjadi lebih mengutamakan mujizat,bahkan mengidolakan mujizat,lebih dari pada Allah,tetapi tidak menyembah Allah.amin.

Daniel 3:17-18
"Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami,maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala nyala itu,dan dari dalam tanganmu,ya raja;tetapi seandainya tidak,hendaklah tuanku mengetahui,ya raja,bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku,...."

Rabu, 24 November 2010

Tuhan yang bertindak

Bacaan Alkitab Keluaran 6:13-7:25
Tuhan yang mengutus adalah Tuhan yang bertindak,sehingga jelas bahwa karya Tuhan dikerjakan berdasarkan inisiatif penuh dari Tuhan,bukan berdasarkan jasa manusia.

Saat Musa dan Harun telah siap untuk menuruti perintah Tuhan untuk membawa keluar bangsa Israel dari perbudakan ditanah Mesir,Tuhan mulai bertindak melalui mereka untuk menyatakan kuasa dan kemuliaan-Nya agar semua bangsa tahu bahwa Dialah Tuhan atas alam semesta.Setiap tindakan Tuhan sesuai dengan rencana Nya.Dalam kedaulatan Nya,Tuhan selalu sesuai dengan rencana Nya.Demonstrasi kuasa Tuhan terhadap Firaun dan semua bangsa melalui tulah tulah di negeri Mesir menyatakan bahwa Tuhan mampu bertindak sendiri tanpa campur tangan pihak manapun.Dialah Tuhan yang mengutus,sekaligus Tuhan yang bertindak.Di dalam kebijaksanaan Nya yang tidak terbatas,seringkali tindakan Tuhan sangat sulit untuk dimengerti oleh pikiran manusia yang sangat terbatas.Sekalipun demikian,dari sisi mana pun manusia melihat,tindakan Tuhan selalu sesuai dengan rencana Nya.
Jikalau kita tahu bahwa Tuhan Allah sendiri yang bertindak saat Ia mengutus kita untuk melaksanakan rencana mulia Nya,kita tidak perlu merasa kuatir dan berbantah bantahan dengan Dia.apakah Tuhan tidak bisa berbuat apa pun tanpa kita?Sebenarnya,Tuhan memanggil dan melibatkan kita dalam pekerjaan Nya bukan karena kemampuan kita,karena Dia sendirilah yang akan bertindak.Melaksanakan perintah Tuhan akan membentuk karakter kita sehingga kita menjadi semakin serupa dengan Dia.Ingatlah bahwa bagi Tuhan Allah,perubahan karakter kita lebih penting dari pada apa yang bisa kita hasilkan bagi Allah.

Mazmur 37:5
"Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada Nya,dan Ia akan bertindak."

Selasa, 23 November 2010

Jangan ikut ikutan.

Bacaan Alkitab : Keluaran 23.

Kesulitan kita untuk bersikap benar adalah karena kita tidak selalu berada dalam lingkungan yang mendukung kita.Bila kita tidak memiliki prinsip hidup yang kuat sebagai landasabn kehidupan kita,kita akan mudah bersikap ikut ikutan terhadap pendapat mayoritas yang tidak selalu benar.


Kejahatan sering nampak menguntungkan sehingga tak ada satu tempat pun di dunia ini yang bebas dari kejahatan.Sejak Zaman Musa,telah ada orang orang yang berusaha membelokkan hukum untuk memperoleh keuntungan(23:2).Umat TUHAN bukan hanya dilarang melakukan kejahatan,tetapi juga dilarang membantu orang yang bersalah dengan menjadi saksi dusta.Dalam masyarakat yang cenderung untuk membenarkan setiap tindakan orang yang lebih miskin,Allah menghendaki agar UmatNya tidak memihak siapapun,termasuk tidak memihak orang miskin(23:3).tentu saja hal ini tidak berarti bahwa Allah membenarkan orang yang memihak orang kaya (bandingkan dengan amsal 22:16;28:6).Seharusnya kita membela orang yang benar,bukan orang yang miskin atau orang kaya!
agar kita bisa memegang kebenaran dan tidak ikut ikutan terhadap masa yang keliru,kita perlu memperhatikan beberapa petunjuk berikut ini:pertama,kita perlu membaca dan mempelajari Firman TUHAN dengan tekun agar kita bisa memahami kehendak TUHAN dalam setiap pengambilan keputusan.Kedua,kita perlu bergaul dalam lingkungan yang baik karena"pergaulan yang buruk merusak pergaulan yang baik"(1 Korintus 15:33)Ketiga, Kita perlu berikap kritis terhadap pendapat umum,termasuk kita harus bersikap kritis saat menonton TV atau membaca surat kabar.Bila kita malas untuk berpikir atau kita tidak memiliki prinsip hidup yang jelas,kita akan mudah ikut ikutan.

Keluaran 23:2
"Jangan engkau turut turut kebanyakan orang melakukan kejahatan,dan dalam memberikan kesaksian mengenai sesuatu perkara janganlah engkau turut turut kebanyakan orang membelokkan hukum."

Senin, 15 November 2010

Menghadapi masalah itu biasa!

Bacaan Alkitab 1 Korintus 10
Saat menghadapi masalah,umumnya manusia menganggap bahwa dirinya adalah orang yang paling menderita,padahal sebenarnya setiap orang memiliki masalahnya sendiri.Keberadaan masalah dalam hidup kita harus dihadapi dengan mengandalkan kekuatan Tuhan.

Pengalaman hidup bangsa Israel merupakan pelajaran yang penting bagi kehidupan kita.Saat menghadapi masalah,seperti tidak ada air atau tidak ada makanan,bangsa Israel sering beranggapan bahwa masalah yang mereka hadapi amat besar dan tidak mungkin bisa diatasi,padahal Tuhan telah menolong mereka menghadapi berbagai masalah yang lebih besar.Misalnya,saat mereka dikejar oleh pasukan Firaun,didepan mereka terbentang Laut Teberau yang tak mungkin mereka seberangi karena tidak ada alat transportasi air yang bisa dipakai oleh ratusan ribu orang pada saat itu.Dalam keadaan seperti itu,Allah membelah laut Tiberau itu,dan mereka bisa melewati Laut Tiberau seperti mereka melewati daratan.Deangan kuasa Tuhan,tidak ada masalah yangtidak bisa diatasi.Sekalipun mereka telah sering mengalami pertolongan Tuhan yang luar biasa,mereka sering melupakan Tuhan yang luar biasa,mereka sering melupakan Tuhan dan berbalik kepada berhala berhala yang tidak bisa menolong,sehinggah mereka harus menghadapi hukuman Tuhan.
Dengan bercermin pada pengalaman bangsa Israel,kita harus menyadari bahwa masalah masalah yang kita hadapi adalah masalah biasa.Allah telah menolong kita sehingga bisa melewati berbagai masalah dalam hidup kita.seharusnya kita selalu percaya bahwa dalam menghadapi masalah apapun,Allah itu setia dan Ia tidak akan membiarkan kita menjadi tidak berdaya dalam menghadapi masalah.Bila kita bersandar kepada Allah,Dia pasti akan menolong kita.

1 Korintus 10:13
"Pencobaan pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan pencobaan biasa,....sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatan mu .Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan keluar,sehingga kamu dapat menanggungnya."

Minggu, 14 November 2010

Kesombongan dan ketidak pedulian

bacaan LUKAS 12
Apakah pesan yang terkandung dalam perumpamaan tentang orang kaya yang bodoh)12:13-21)?Tuhan Yesus menolak untuk menjadi hakim dalam perselisihan antara dua orang bersaudara yang berebut warisan.Tuhan Yesus tidak mengatakan bahwa manusia harus menghindari kekayaan dan kesenangan duniawi,tetapi Dia mengajarkan bahwa kehidupan seorang tidak tergantung pada kekayaannya.Melalui perumpamaan tentang orang kaya yang bodoh(12:16-20),Tuhan Yesus mengingatkan tentang bahaya ketamakan(12:15).Dalam perumpamaan ini,setelah memperoleh hasil panen yang berlimpah-limpah,si petani kaya tidak bersyukur kepada Allah dan tidak memiliki kepedulian terhadap sesama yang miskin.Dia hanya memikirkan kesenangan dan keamanan dirinya sendiri.
Anda perlu menyadari bahwa Allah adalah pemilik segala sesuatu,Allah menempatkan anda untuk menjadi penatalayan(pengurus)dari segala sesuatu yang Allah percayakan kepada anda.Ingatlah bahwa Anda bukan pemilik atau bos,melainkan manager,kesadaran bahwa Allah adalah pemilik yang sesungguhnya dari segala sesuatu yang Allah percayakan kepda kita akan menghindarkan Anda dari dua hal.Pertama,Anda akan terindar dari bahaya kesombongan yang umum terjadi bila seorang mengandalkan kekayaan nya dan tidak merasa perlu bergantung kepada Allah.Kedua, Anda terhindar dari dosa ketidak pedulian terhadap nasib orang lain yang tidak bergantung bila Anda menyadari bahwa diri Anda hanyalah penatalayan yang harus bertanggung jawab kepada sang pemilik yang sesungguhnya.Peganglah erat erat prinsip diatas agar seumur hidup Anda terhindar dari dosa kesombongan dan ketidak pedulian.

Lukas 12:20-21
"Hai engkau orang bodoh,pada malam ini juga jiwamu akan diambil dari padamu,dan apa yang telah kau sediakan,untuk siapakah itu nanti?Demikianlah jadinya dengan orang yang mengumpulkan harta bagi dirinya sendiri,Jikalau ia tidak kaya di hadapan Allah."

Kamis, 11 November 2010

Kemampuan,Sukses,dan Kemuliaan.

Bacaan Alkitab hari ini:Ulangan 9
Tujuan Allah memberi kepandaian dan kekuatan kepada manusia bukan lah dimaksudkan agar manusia menjadi sombong,melainkan agar manusia memakai kepandaian dan kekuatan tersebut sebagai alat untuk memuliakan Dia.

Born to success(dilahirkan untuk sukses).kata kata ini sering kita dengar saat kita mendengar ceramah motivasi.kata kata tersebut memang ada benarnya,terutama ketika kita merenungkan kisah tentang bagaimana Allah menciptakan manusia.Kita bisa membaca buku buku ilmu pengetahuan tentang kemampuan dan cara kerja otak kita yang menakjubkan atau seberapa besar kekuatan otot manusia.Kita harus menyadari bahwa Allah memberikan kepada manusia kemampuan untuk hidup dan mencapai sukses,walaupun wujudnya berbeda beda bagi setiap orang.
Secara manusia,kita memiliki alasan untuk membanggakan diri karena kita diciptakan sebagai mahluk yang cerdas dan kuat.Akan tetapi,kebanggaan diri bukanlah tujuan Allah dalam menciptakan manusia.Tujuan Allah menciptakan manusia adalah untuk kemuliaan nama Nya.Allah memberikan kemampuan kepada manusia karena Allah menginginkan agar manusia memuliakan Allah dengan kemampuannya,sehingga kesuksesan yang dicapai manusia dalam hidup menjadi alat bagi kemuliaan Tuhan.Allah mengingatkan bangsa Israel bahwa keberhasilan mereka untuk memasuki Tanah Kanaan bukan didasari oleh kemampuan mereka,sebab bangsa yang mereka hadapi jauh lebih kuat dari pad mereka,sehingga mereka tidak boleh menyombongkan diri.Ingatlah bahwa keberhasilan dan kemampuan kita seharusnya kita pakai untuk memuliakan nama Nya.
Yeremia 9:23
"Beginilah Firman TUHAN;"Janganlah orang bijaksana bermegah karena kebijaksanaannya,janganlah orang kuat bermegah karena kekuatannya,
janganlah orang kaya bermegah karena kekayaannya."

Selasa, 09 November 2010

Tujuan didikan Tuhan

Bacaan Alkitab hari ini :Ulangan 8
Cara Tuhan mendidik umatNya seperti cara orang tua mendidik anak kandungnya.Tujuan Tuhan dalam mendidik bukan untuk mencelakakan umat Nya.Dengan ketegasan dan kasih,Tuhan membimbing Umat Nya sedemikian rupa supaya mereka memiliki hidup yang berkenan kepada Tuhan.

Hal yang perlu kita catat dan garis bawahi mengenai karakter Allah sebagai seorang pendidik adalah bahwa Allah selalu menempatkan kita sebagai anak yang Dia kasihi.Oleh karena itu,Allah tidak pernah memiliki tujuan untuk mencelakakan anak yang sedang Dia didik.Tujuan Allah selalu untuk mendatangkan kebaikan bagi anak anak nya.Allah selalu setia pada tujuan Nya,termasuk saat Dia memberikan ujian dan hukuman.Hal ini terlihat jelas cara Allah mendidik bangsa Israel.Saat Musa menasehati bangsa Israel untuk menaati perintah Allah.(8:1).saat Allah membiarkan bangsa Israel merasa lapar dipadang gurun(8:2-3),bahkan saat Allah memberikan ancaman hukuman bila mereka tidak taat(8:19),Allah tetap setia pada tujuan Nya dalam mendidik,yaitu membuat bangsa Israel menjadi lebih baik.
Jadi,tujuan Allah dalam mendidik anak anak Nya sangat jelas.Allah memberikan perintah bukan se mata mata untuk menunjukan otoritas dan kekuasaan Nya.Allah mendidik dengan keras dan disiplin,tetapi bukan didasarkan pada kebencian .allah memberikan penghukuman,tetapi tidak dengan maksud untuk menghancurkan kita.Allah mengaruniakan berkat,tetapi bukan untuk membuat kita terlena.Allah selalu setia pada Tujuan Nya,yaitu agar manusia memiliki kehidupan yang baik.semuanya itu Allah lakukan semata mata karena Ia mengasihi anak anak Nya.

Ulangan 8:5
"Maka haruslah engkau insaf,bahwa TUHAN,Allah,Mengajari engkau seperti seseorang mengajar anak nya."

Jumat, 05 November 2010

KASIH

Bacaan Alkitab hari ini:1 Korintus 13.
Di satu sisi,uraian tentang kasih (13;4-7)kita perluhkan untuk menguji kasih kita kepada Allah dan kepada sesama,termasuk kepada pasangan hidup kita.Disisi lain,uraian tentang kasih tersebut akan mempertajam pemahaman kita tentang kasih Allah kepada kita.

Bila kita mengasihi Allah,kita akan bersabar menunggu Allah bertindak,memberi yang terbaik bagi Allah,bersukacita melihat Allah(bukan diri kita)dimuliakan,tidak membual dan meninggikan diri sendiri,tidak memaksakan kemauan dan tidak bersikap egois,tidak marah mendendam bila Allah menghukum kita,tidak bersikap mau menang sendiri tetapi bersukacita bila kebenaran ditegakkan,tidak menuntut Allah memenuhi keinginan kita,selalu berpikir positif tentang maksud Allah terhadap diri kita,menjadikan Allah sebagai sumber pengharapan,dan selalu bersedia menerima segala keadaan.
Bila kita mengasihi sesama kita(termasuk pasangan kita),kita akan selalu bersikap sabar,tidak menghitung untung rugi,senang melihat orang lain berkembang,tidak membual dan meninggikan diri,selalu menyesuaikan diri dan tidak bersikap egois,tidak gampang marah dan tidak mendendam,tidak bersikap mau menang sendiri tetapi akan senang bila kebenaran ditegakkan,tidak menuntut,berpikir positif,mempercayai,selalu optimis,dan tekun menanggung segala sesuatu.
Yang akan menolong kita mengasihi Allah dan sesama adalah bila kita mengingat kasih Allah kepada kita.Ingatlah bahwa Allah selalu sabar dan anugerahNya melimpah.Ia selalu menginginkan kebaikan kita;Ia menghargai kita dan menerima kita apa adanya;Ia membuktikan kasihNya dengan memberikan Yesus Kristus untuk mati menebus dosa kita.
1Korintus 13:1
"sekarang aku dapat berkata kata dengan semua bahasa manusia dan bahasa malaikat, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih,aku sama dengan gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing."

Jumat, 29 Oktober 2010

Menjaga kekudusan

Bacaan Alkitab hari ini.Ulangan 7
Pengudusan adalah proses yang hanya bisa dilakukan oleh Tuhan sendiri.Manusia tidak mempunyai kemampuan untuk mengudusksn dirinya sendiri.Yang bisa dilakukan manusia oleh adalah menjaga kekudusan dengan cara menjaga diri agar tidak bergaul di"tempat"yang tidak kudus.

Mengapa Tuhan menghalau bangsa bangsa yang tinggal ditanah kanaan?Mengapa Tuhan memerintahkan orang Israel untuk tidak bergaul dengan mereka?Jawabannya sangat jelas,yaitu agar umat Tuhan mampu menjaga kekudusan hidup dan tidak terseret pada penyembahan berhala.Memang tindakan dan perintah Tuhan seperti bertolak belakang dengan perintah Nya untukmenjadi berkat bagi dunia.Bagaimana mungkin kita menjadi berkat bagi dunia bila kita tidak bergaul dengan orang lain atau bangsa lain?
Kalau kita cermati,sebenarnya yang Tuhan kehendaki adalah agar umat Nya tidak terpengaruh ole dosa dunia.Tugas umat Tuhan adalah mempengaruhi,bukan dipengaruhi.Tuhan mau menjaga kekudusan umatNya agar umatNya bukan hanya menjadi teladan,tetapi juga menjadi berkat bagi dunia.Jadi,yang Tuhan larang sebenarnya bukanlah pergaulannya.Kita boleh bergaul dengan siapa saja selama tujuan kita adalah mempengaruhi mereka dengan kekudusan hidup kita.Jika kita belum bisa mempengaruhi,tetapi lebih mudah dipengaruhi oleh dunia,lebih baik kita melepaskan diri dari pergaulan etrsebut untuk sementara sampai kita siap untuk bergaul dengan mereka di dalam kekudusan.
Kita harus berani dan tegas dalam menjaga kekudusan.Tuhan menghendaki agar kita menjadi terang dan berkat bagi dunia,tetapi didalam kekudusan hidup dihadapan Tuhan.

Ulangan 7:6
"Sebab engkaulah umat yang kudus bagi TUHAN,Allah mu;engkau yang dipilih oleh TUHAN,Allahmu,dari segala bangsa di atasa muka bumi untuk menjadi umat kesayangan Nya."

Sabtu, 18 September 2010

Jawaban Bijak Mematahkan Fitnah yang Kejam

Lukas 11
Bagaimana jawaban Tuhan Yesus saat difitnah berkenan dengan pengusiran setan yang membuat seseorang menjadi bisu? (11:14-23) Setelah gagal melawan secara terbuka, musuh-musuh Tuhan Yesus memakai jalan memfitnah. Mereka mengatakan bahwa Tuhan Yesus mampu mengusir setan bukan karena kuasa yang berasal dari Allah, melainkan karena Dia bersekutu dengan Beelzebul, sang penghulu setan. Tuhan Yesus memberi dua jawaban yang mematahkan pendapat mereka. Pertama, Tuhan Yesus menjawab bahwa bila dalam sebuah kerajaan terjadi perang saudara, kerajaan itu pasti tidak akan bisa bertahan (menjadi lemah). Jika Beelxebul menyerang anggotanya sendiri, maka kerajaan setan pasti akan segera berakhir. Hanya ada satu cara untuk mengalahkan setan, yaitu dengan kuasa Allah (11:17-22). Jawaban ini masuk akal sehingga tidak bisa dibantah. Kedua, Tuhan Yesus memberi pertanyaan yang membuat lawan-lawannya harus menentukan sikap, menjadi sahabat-Nya atau menjadi lawan-Nya. Tidak ada sikap yang netral. Tidak bersama Kristus berarti menceraiberaikan (11:23).
Ada pepatah populer yang mengatakna, "Fitnah itu lebih kejamdaripada pembunuhan." Fitnah bisa menhancurkan masa depan seseorang. Memfitnah berarti memainkan peran seperti seoarng hakim yang menghakimi seoarang terdakwa. Anda adalah warga Kerajaan Allah. Jangan kotori hidup Anda dengan cara memfitnah orang lain. Jika Anda difitnah, berdoalah memohon kekuatan Tuhan untuk tidak membalas dengan memfitnah dan agar orang yang memfitnah Anda bisa bertobat.

Senin, 13 September 2010

Rahasia Kemenangan atas Pencobaan

Lukas 4
Apa rahasia kemenangan Tuhan Yesus atas pencobaan? Tercatatnya pencobaan Tuhan Yesus di padang gurun dalam tiga kitab Injil berarti bahwa masalah itu penting untuk diperhatikan (Matius 4:1-11; Markus 1:12-13; Lukas 4:1-13). Ada beberapa rahasia kesuksesan Tuhan Yesus. Pertama, dia "Penuh dengan Roh Kudus" (Lukas 4:1) berarti bahwa Dia dipimpin oleh Roh Kudus dalam menghadapi pencobaan tersebut. Pencobaan diatasi dengan kuasa Roh Kudus yang ada pada-Nya. Kedua, sebagai Allah yang berinkarnasi menjadi Manusia, Tuhan Yesus memakai otoritas firman Tuhan dalam menghadapi pencobaan (4:4, 8, 12; bandingkan dengan Ulangan 8:3; 6:13; 6:16). Tuhan Yesus menguasai firman Tuhan dan memakai otoritas firman Tuhan untuk mengalahkan pencobaan. Ketiga, Tuhan Yesus berpuasa selama 40 hari (Lukas 4:2). Selama berpuasa, pastilah Dia berdoa dan merenungkan firman Tuhan untuk melaksanakan tugas yang dibebankan kepada-Nya oleh Allah Bapa.
Pola menghadapi pencobaan seperti di atas bisa Anda pakai sebagai pola untuk menang atas pencobaan. Pertama, Anda harus penuh dengan Roh Kudus. Ingatlah bahwa Anda tidak akan menang atas pencobaan bila Anda tidak penuh dengan Roh Kudus. Kedua, Anda harus tunduk di bawah otoritas firman Tuhan. Pelajari, kuasai, dan cintai firman Tuhan agar Anda menang atas pencobaan. Ketiga, Anda harus menjalankan disiplin rohani dalam kehidupan sehari-hari. Berpuasa adalah salah satu disiplin rohani yang jarang dilakukan orang. Saat menghadapi pencobaan, Anda dapat berpuasa. Selama berpuasa, renungkanlah kebaikan Tuhan yang telah Anda alami. Jadilah pemenang atas pencobaan!

Yakobus 1:12
"Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia."

Kamis, 05 Agustus 2010

PILIH KASIH AKAN MENUAI PENDERITAAN

KEJADIAN 37:23-36
"Tidak!Aku akan berkabung,sampai aku turun mendapatkan anakku,kedalam dunia orang mati.'(Kej 37:35b)

Tanpa sadar orang tua berbuat pilih kasih terhadap anak anaknya.Ada yang diberi limpahan kasih sayang lebih dari anak anak lainnya.Sikap itu akan membuat hubungan yang tidak sehat diantara anak anak bersaudara.
Yakub mempunyai dua belas anak laki laki dan seorang anak perempuan.Tetapi Yakub mengasihi Yusuf lebih dari saudara saudaranya yang lain.Mengapa?Yusuf adalah anak dari istrinya terkasih Rachel,cinta sejatinya.Secara sangat menonjol Yusuf diistimewahkan.Benih kebencian tumbuh dan bersemi dihati saudara saudaranya.terlebih lagi setelah Yusuf menceritakan kedua mimpinya kepada mereka.Kebencian mereka dapat dilampiaskan ketika Yusuf pada suatu waktu menengok mereka dipadang pengembalaan.Mula mula mereka melemparkan yusuf kesebuah sumur yang tidak berair.Ketika datang kafila orang orang Ismael,mereka menjual Yusuf kepada kafila itu.Untuk mengelabui orang tua mereka,disembelihlah seekor domba.Jubah yang koyak dan berlumuran darah,Yakub berkesimpulan bahwa Yusuf mati diterkam binatang buas.Ia sangat sedih dan menderita.Kesedihannya baru berakhir bertahun tahun kemudian ketika tahu anaknya itu masih hidup di Mesir.
Sikap pilih kasih orang tua akan menimbulkan perasaan iri hati anak anaknya bersaudara.Suasana yang tidak sehat akan bertumbuh dalam kehidupan mereka bersaudara.Mereka akan membenci saudaranya yang dianggap anak emas orang tua mereka.Sikap pilih kasih akan menuai penderitaan.

Sikap pilih kasih orang tua akan menimbulkan perpecahan dalam keluarga.Pada akhirnya sikap itu akan membawa penderitaan.Jangan pilih kasih.

Bacaan alkitab Ulangan 24:1-5

Rabu, 04 Agustus 2010

TIDAK MENGINDAHKAN PERINGATAN TUHAN

Kejadian 19:15-26

Tetapi istri Lot,yang berjalan mengikutinya,menoleh kebelakang,lalu menjadi tiang garam".(Kej 19:26)


Mengetahui sejarah masa lalu memang penting.Banyak hal yang dapat kita pelajari dari pengalaman masa lalu.Sekali kali kita perlu menengok kebelakang.Tetapi ingat,kita jangan terpaku pada masa lalu.Kita hidup dalam perjalanan kemasa depan.
Malapetaka yang dasyat menimpa Sodom dan Gomora.Hujan belerang dan api dari Tuhan turun dari langit.Kota dan seluruh penghuninya binasa.Berkat permohonan dan doa Abraham,Lot dan keluarganya dilepaskan dari malapetaka itu.Dalam pelarian mereka ketempat yang aman,isteri Lot menoleh kebelakang.Jadilah ia tiang garam.mengapa istri Lot menjadi tiang garam?Bukankah sangat wajar bila istri Lot melihat kebelakang untuk melihat terakhir kalinya kampung halaman tercinta?Masalahnya memang bukan sekedar menengok kebelakang.Perbuatan istri Lot itu ada kaitannya dengan kepatuhannya kepada Tuhan.Malaikat Tuhan berpesan:"Larilah,selamatkanlah nyawamu;jangan menoleh kebelakang,dan janganlah berhenti dimana pun juga di lembah Yordan,larilah kepegunungan,supaya engkau jangan mati lenyap."(ay.17b)Perngatan itu pada hakekatnya adalah ujian kesetiaan dan kepatuhan mereka kepada Allah.Kalau mereka mematuhinya,pasti mereka akan selamat.istri Lot tidak mematuhi itu.Ia menoleh kebelakang Akibatnya,ia berubah menjadi tiang garam.
Kita adalah umat milikNya.Kita harus mematuhi perintah,larangan dan perintahNya.Kita memerluhkan hal hal yang bersifat materi.Tetapi kita jangan hanya terpaku pada hal hal itu.Kita perlu makanan Rohani,yaitu Firman Tuhan.

Kita berjalan menuju ke masa depan.Patuhilah segala perintah,larangan dengan perintahNya.Kebahagiaan sejati akan kita peroleh.

bacaan Alkitab Ulangan 23:15-25.

Selasa, 03 Agustus 2010

DARI MANA DATANGNYA PENDERITAAN

Kejadian 3:16-19
"...semak duri dan rumput duri yang akan dihasilkannya bagimu...."(kej.3:18)

Dalam mitologi Yunani ada cerita tentang kotak pandora.seorang perempuan muda bernama pandora mendapat sebuah kotak tertutup dari dewa.Ia dipesankan untuk tidak membuka kotak itu.Keingin- tahuan yang besar mendorong dia membuka kotak itu.Apa yang terjadi?Bermunculanlah berbagai macam penyakit dan pederitaan dari kotak itu.Ia cepat cepat menutupnya lagi tetapi terlambat.Semua isi kotak sudah keluar satu yang tersisa yaitu pengharapan.
Manusia boleh memakan segala macam buah yang ada di taman itu.Tetapi buah dari pohon pengetahuan yang baik dan yang jahat,tidak boleh mereka makan.Kalau mereka makan buah itu,mereka akan mati.Karena terbujuk seekor ular,mereka makan buah larangan itu.Mula mula perempuan itu memakannya,kemudian suaminya.Mereka telah tidak mengindahkan larangan Tuhan.Dengan kata lain,mereka tidak mereka tidak mengakui wibawa Tuhan atas diri mereka.Artinya,mereka telah mendurhakai Tuhan,Akibatnya,mereka diusir dari Taman itu dan penderitaan menjadi bagian hidup mereka.
Tentu perbedaan mendasar dari kedua peristiwa itu.Dalam cerita tentang kotak pandora,semua jenis penyakit,malapetaka dan pederitaan sudah ada sejak semula.dalam cerita kedua,segala macam penyakit,malapetaka dan penderitaan baru datang kemudian setelah penciptaan.Tatkala Tuhan menciptakan alam semesta,segala sesuatu itu baik.Pederitaan malapetaka,penyakit,dll.,datang kedalam dunia sebagai akibat dari pendurhakaan manusia.
Kita harus dengar dengaran akan Firman Tuhan dan patuh kepada Nya.Ketidak patuhan adalah pemberontakan kepada Tuhan.Itulah yang disebut dosa.

Hidup dalam penurutan akan Firman Tuhan adalah kunci kebahagiaan.

bacaan Ulangan 23:1-14

Kamis, 22 Juli 2010

PERTOBATAN SEJATI

Bacaan Alkitab:Ulangan 1
Pertobatan berbeda dengan memperbaiki kesalahan,pertobatan berkaitan dan tak dapat dipisahkan dengan ketaatan.Pertobatan sejati adalah kembali taat terhadap apa yang Tuhan katakan.Pertobatan tanpa ketaatan hanyalah pertobatan yang semu.

Perintah berbeda dengan permintaan.Perintah harus dilaksanakan,sedangkan permintaan boleh ditaati dan boleh tidak.Penolakan terhadap pemintaan tidak akan mendatangkan hukuman,sedangkan penolakan terhadap perintah dapat menghasilkan hukuman.Mengapa?karena menolak perintah sama dengan pemberontak.
Allah memerintah bangsa Israel untuk pergi dan menduduki pegunungan Amori(1:7),tetapi mereka menolaknya.Walaupun bangsa Israel memiliki alasan (1:8),jelas bahwa hal ini merupakan pemberontakan.mereka menuduh bahwa Allah membenci mereka(1:27).Pemberontakan itu membuat Allah menyatakan akan m,enghukum mereka (1:35).Hukuman tersebut ternyata membawa bangsa Israel kepada pertobatan(1:41)Pertobatan mereka membawa kepada sikap memperbaiki kesalahan.Dengan emosional,mereka menyatakan akan maju berperang.akan tetapi,kali ini Allah menyatakan hal yangsebaliknya.Mereka kembali tidak mau mendengarkan suara Allah.Walaupun mereka nampaknya bertobat,pertobatan mereka tidak disertai dengan kesediaan untuk taat terhadap apa yang Allah katakan.Pertobatan tersebut merupakan pertobatan yang semu.Pertobatan yang sejati bukan sekedar penyesalan,melainkan kembali mendengar suara Allah dan menaatinya!.

Matius 3:8 "Jadi hasilkanlah buah yang sesuai dengan pertobatan."

Sabtu, 17 Juli 2010

Bergumul Sendiri

Matius 26:36-46
Kadang-kadang kita harus menghadapi masalah sendirian. Orang lain tak bisa membantu kita. Dalam keadaan semacam itu, kehadiran sahabat yang berusaha mendampingi dan mendukung semangat kita akan menguatkan kita dalam menghadapi masalah kita.
Dalam bacaan hari ini, Tuhan Yesus menghadapi masa-masa yang paling berat dalam hidup-Nya sebagai Manusia. Dia akan segera menghadapi puncak penderitaan di kayu salib. Dalam keadaan semacam itu, dia mengharapkan dukungan dari murid-murid-Nya, khususnya dari tiga orang murid yang sering mendapat perhatian istimewa, yaitu Petrus, Yohanes, dan Yakobus (26:36-37). Sayangnya, semua murid-Nya, termasuk Petrus, Yohanes, dan Yakobus, tidak kuat menahan rasa kantuk sehingga mereka semua tertidur. Tuhan Yesus harus bergumul sendiri.
Pergumulan Tuhan Yesus di taman Getsemani ini amat penting. Dia harus menjalankan misi yang amat berat, yaitu menanggung dosa umat manusia. Penderitaan yang haru di tanggung Tuhan Yesus adalah puncak penderitaan yang bisa dialami oleh manusia. Melalui pergumulan di Taman Getsemani tersebut, Tuhan Yesus mendapat kekuatan untuk menyelesaikan misi kedatangan-Nya ke bumi ini. Kita bisa menyaksikan ketabahan Tuhan Yesus dalam kisah penderitaan Tuhan Yesus selanjutnya.
Kesendirian Tuhan Yesus dalam mengahadapi penderitaan-Nya membuat Dia sanggup untuk memahami pergumulan manusia yang sedang bergumul tanpa ada teman yang mendukung. Bila Anda menghadapi beban yang berat, ingatlah bahwa Tuhan Yesus bisa ikut merasakan pergumulan Anda dan Dia siap menolong Anda.
Ibrani 4:15
"Sebab Iman Besar yang kita punya, bukanlah iman besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa."

Rabu, 14 Juli 2010

Ketika Gereja Melangkah Keluar

Kisah Para Rasul 11
Apa yang terjadi ketika umat Tuhan mulai beraksi?
Tangan Tuhan menyertai mereka! Pada umumnya manusia senang berada di zona kenyamanan (comfort zone). Melangkah keluar dan memulai sesuatu yang baru membutuhkan perjuangan. Gereja mula-mula pun tidak terlepas dari kecendrungan semacam itu (11:19). Namun, dengan penjangakauan keluar yang dilakukan(11:20), gereja memasuki satu tahap pertumbuhan yang lebih dewasa. Orang-orang Kristen mula-mulayang peduli dan berani beraksi telah menjadi berkat bagi bangsa-bangsa lain. Yusuf, laki-laki saleh yang disebut dalam Kisah Para Rasul, mempunyai karunia untuk menjadi berkat. Dalam masa gereja mula-mula, ia menjual ladang dan memberikan uangnya kepada gereja untuk menolong orang-orang yang kurang beruntung (4:36-37). Anda mungkin mengenal Yusuf sebagai "Barnabas", nama pemberian para rasul yang berarti "Anak Penghiburan". Ia melakukan perjalanan misi dan memberitakan Injil bersama Paulus (11:22-26; 13:1-4). Ketika jemaat di Yerusalem mendengar bahwa orang-orang diAntiokhia telah mengenal Yesus Kristus sebagai Juru Selamat, mereka mengirim Barnabas karena ia adalah orang yang baik serta penuh dengan Roh Kudus dan iman. Ia menasehati jemaat untuk "tetap setia kepada Tuhan" (11:23). Melalui Barnabas, sejumlah orang dimenangkan (11:24).
Kita perlu belajar dan memohon kepada Tuhan agar Ia mengaruniakan keberanian dan kepedulian seperti Barnabas. Dengan kepedulain dan kesaksian hidup dari anak-anak Tuhan yang penuh iman dan Roh Kudus, akan ada banyak orang pada zaman ini yang dapat dibawa kepada Tuhan.

Minggu, 11 Juli 2010

Kemuliaan yang Tiada Taranya

Apakah tanda pertobatan yang terlihat dalam hidup Rasul Paulus ketika ia berjumpa dengan Kristus? Rasul Paulus (yang saat itu masih disebut "Saulus") mengalami perubahan hidup dan pengenalan yang jelas akan Kristus. Tanda pertobatan semacam itu seharusnya dialami oleh setiap orang yang dilahirkan kembali oleh Roh Kudus. Setelah dapat melihat kembali, Saulus menerima pengertian untuk mengenal Yesus Kristus secara pribadi (sebelumnya, sebagai orang farisi dan ahli taurat, ia hanya tahu tentang Allah secara umum). Sejak saat itu, seluruh hidup dan pemberitaan nya sepenuhnya mengenai Yesus Kristus. Dalam suratnya kepada jemaat Korintus, ia bersaksi, "Sebab aku telah memutuskan untuk yidak mengetahui apa-apa di antara kamu selain Yesus Kristus, yaitu Dia yang disalibkan." (1 Korintus 2:2).
Sejak bertobat, Saulus tidak membiarkan hal-hal lain memikat perhatian, pikiran, dan jiwanya kecuali Kristus. Ia memiliki semangat yang menggebu-gebu untuk bersaksi tentang Kristus kepada orang lain. Saulus semakin besar pengaruhnya (9:22) dan dengan keberanian mengajar dalam nama Tuhan (9:28).

Jumat, 02 Juli 2010

Berkat kehidupan

Musa memberkati umat Israel dengan kata kata berkat yang berbeda beda untuk setiap suku agar seperti berkat itulah mereka akan menjadi di masa depan.

Berkat mirip,tetapi berbeda,dengan harapan.Menurut Theologigal wordbook of the OldTestament,berkat adalah tindakan memasukkan kata kata tersebut bukan sekedar harapan,"semoga kelak akan menjadi"yang akhirnya kita tidak pernah tahu apakah harapan itu terwujud atau tidak,tetapi seharusnya orang yang diberkati menjadi dan berlaku seperti berkat yang dia terima.Mengucapkan berkat itu bagaikan mengenakan sebuah pakaian kepada seseorang.Pakaian bukan hanya menutupi ketelanjangan,tetapi juga menunjukan siapa orang tersebut.Seorang anak kecil pasti akan memakai pakaian anak anak dengan gambar yang lucu;seorang pelajar pasti memakai pakaian seragam seorang pelajar;seorang dewasa akan memakai pakaian orang dewasa.Berkat itu seperti bagi orang yang diberkati,sehinggah berkat akan menjadi bagian dan identitas bagi orang tersebut.
Jika setiap minggu,kita menerima berkat dalam kebaktian,"Kiranya damai sejahtera dari Allah Bapa;kasih dan setia dari Tuhan Yesus Kristus;serta kekuatan serta penghiburan dari persekutuan dengan Roh kudus menyertai kamu mulai dari hari ini sampai selama lamanya";perkatan diatas merupakan pakaian kita,sehingga seharusnya kita bersikap dan berperilaku sebagai orang yang disertai oleh damai,kasih,kesetiaan,kekuatan,serta penghiburan dari Allah Tritunggal.

"TUHAN memberkati engkau dan melindungi engkau;TUHAN menyinari engkau dengan Wajah Nya dan memberi engkau kasih karunia;TUHAN menghadapkan wajah Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera."Bilangan 6:24-26

Selasa, 29 Juni 2010

Perubahan Ajaib

Lukas 19
Bagaimana kita bisa mengetahui bahwa seseorang benar-benar telah bertobat? Zakheus adalah seorang yang sangat kejam. Ia adalah orang Yahudi, tetapi menjadi kaki-tangan pemerintah Romawi. Kebencian masyrakat terhadap Zakheus sangat beralasan karena sebagai kaki-tangan orang Romawi, dia memungut pajak sedemikian rupa hingga orang-orang susah untuk hidup. Karakter buruk Zakheus mengundang rasa benci dari masyarakat. Dalam keadaan seperti itu, hanya segelintir orang yang mau menjadi sahabatnya. Apakah sikap Tuhan Yesus terhadap Zakheus sama seperti kebanyakan orang? Tidak! Tuhan Yesus justru mau berkunjung dan menumpang di rumahnya (19:5). Kebutuhan terbesar Zakheus, yaitu kebutuhan akan penerimaan, kasih, dan pengampunan, terpenuhi saat ia berjumpa dengan Tuhan Yesus. Perjumpaan yang singkat dengan Tuhan Yesus itu membuat Zakheus bertobat, bukan hanya dari mulut saja, tetapi juga terbukti melalui adanya perubahan hidup. Ia meninggalkan kejahatan masa lalu dan menunjukan buah pertobatan dengan membagi setengah harta miliknya kepada orang miskin serta memberi ganti rugi empat kali liapt terhadap orang yang pernah dia rugikan (19:8). Perubahan hidup semacam itu merupakan perubahan hidup yang ajaib.

Pertobatan yang sejati tak bisa hanya dinilai dari aktivitas seseorang dalam beribadah dan melayani, melainkan harus didasarkan pada perubahan hidup. Seorang yang mengenal Kristus tak mungkin tetap tinggal di dalam dosa dan tak berbelas kasihan terhadap sesama. Apakah Anda telah mengalami perubahan hidup dan menunjukan adanya perubahan hidup sama seperti yang telah terjadi pada diri Zakheus?

Minggu, 27 Juni 2010

Berita Injil Itu bagi Semua Orang

Kisah Para Rasul 22
Tepatkah bila pemberitaan Injil hanya ditunjukan bagi kelompok masyarakat yang bersimpati terhadap kekristenan? Di satu sisi, boleh saja pelayanan pemberitaan Injil difokuskan kepada kelompok masyarakat yang lebih bersikap terbuka. Akan tetapi, di sisi lain, kita harus tetap bersikap terbuka terhadap pimpinan Roh Kudus yang seringkali menuntun ke arah yang berbeda dengan apa yang kita pikirkan. Dalam bacaan hari ini, Rasul Paulus menjelaskan bahwa dia memiliki latar belakang anti-Kristen (22:4). Dari sisi kegiatan, dia bisa disejajarkan dengan kelompok garis keras yang menyerbu dan merusak gereja. Dia berusaha untuk melenyapkan kekristenan!
Sekalipun berlatar belakang anti-kristen, ternyata bahwa Roh Kudus sanggup mengubah kehidupan Rasul Paulus menjadi seseorang yang dengan gigih memberitakan Injil. Baik dari segi kegiatan maupun dari segi pemikiran, dia lebih menonjol daripada semua rasul lain. Kesediaan nya untuk menderita bagi Kristus tidak bisa diragukan.
Kisah pertobatan Rasul Paulus seharusnya mengilhami gereja untuk membuka mata terhadap ppimpinan Tuhan yang kadang-kadang tidak masuk akal. Di sekitar kita, mungkin terdapat "Paulus lain" yang hendak Tuhan pakai menjadi alat di tangan-Nya. Jangan beranggapan bahwa orang-orang yang berlatar belakang buruk tidak bisa dipakai oleh Tuhan. Sebenarnya, tidak ada seorang pun yang "benar-benar layak" di hadapan Tuhan. Bila kita bisa menjadi anak-anak Allah yang melayani Dia, hal itu semata-mata merupakan anugrah Allah. Oleh karena itu, marilah kita memegang keyakinan bahwa berita Injil itu bagi semua orang.

Kamis, 24 Juni 2010

Kepekaan Rohani dalam Menginjil

Kisah Para Rasul 3
Apa tujuan Tuhan dalam setiap mukjizat yang Ia berikan? Pemberitaan Injil dan Pertobatan! Itulah sebabnya, dalam Kisah Para Rasul, kita bisa membaca bahwa begitu banyak mukjizat terjadi. Pada zaman ini, hal yang sama juga masih terjadi saat pemberitaan Injil mengalami tantangan dan hambatan berat. Dalam bacaan hari ini, Rasul Petrus dan Rasul Yohanes pergi ke bait Allah untuk berdoa, bukan untuk berkhotbah atau menyembuhkan orang. Namun, karena hidup mereka dipimpin oleh Roh Kudus, mereka mempunyai kepekaan dan kepeduliaan yang tinggi terhadap situasi sekitar. Orang lumpuh yang dilihat secara biasa (atau bahkan tidak dilihat) oleh orang banyak yang keluar masuk bait Allah, dengan ketajaman rohani, dilihat secara berbeda oleh Petrus dan Yohanes. Mereka menatap dia (3:4). Di mata murid yang dipimpin Roh Kudus, orang lumpuh ini sangat dikasihi Allah dan membutuhkan pertolongan-Nya. Ketika Tuhan menyatakan kuasa-Nya dengan menyembuhkan orang lumpuh ini, dan hal itu menarik perhatian banyak orang, Petrus (yang tadinya tidak merencanakan untuk berkhotbah) melihat dan memakai kesempatan ini untuk memberitakan Injil kepada orang banyak. Hasilnya? Banyak orang menjadi percaya, sehingga jumlah mereka menjadi kira-kira lima ribu orang laki-laki.

Di zaman modern (bahkan post-modern) ini, dunia di sekitar kita telah menjadi semakin individualis, tidak peduli dan buta. Dengan kuasa Roh Kudus, marilah kita belajar untuk memiliki kepedulian, kepekaan dan ketajaman rohani seperti Petrus dan Yohanes, sehingga dunia yang lumpuh, menderita dan senangmenuju kebinasaan ini dapat dijamah oleh kasih dan kuasa Tuhan melalui hidup kita.

Jumat, 18 Juni 2010

Pemberitaan Injil Memerlukan Waktu

Berapa lama waktu yang diperlukan sampai sebuah pemberitaan Injil menunjukan adanya hasil? Lama waktu yang diperlukan mulai dari Injil diberitakan sampai diperoleh respons yang positif tidak bisa selalu ditentukan. Kadang-kadang pemberitaan Injil bisa langsung berhasil, tetapi kadang-kadang memerlukan waktu bertahun-tahun. Rasul Paulus memiliki kerinduan yang besar agar orang-orang Yahudi di kota Roma bisa bertobat dan memperoleh keselamatan di dalam Kristus (Roma 9:3-5). Dia sudah menyiapkan kunjungannya dengan menulis surat Roma sebelum dia tiba di kota itu. Akan tetapi, setelah dia tiba disana dan memiliki kesempatan untuk memberitakan Injil di muka umum, ternyata pelayanan nya tidak langsung mendapat respons positif dari semua orang (Kisah Para Rasul 28:24-29). Sekalipun demikian, Rasul Paulus tidak putus asa. Dia memberitakn Injil dan mengajar tentang Tuhan Yesus selama dua tahun dalam posisi sebagai tahanan rumah. Statusnya sebagai tahanan rumah tidak menghalangi dia untuk terus memberitakan Injil.

Apakah Anda pernah terlibat dalam pemberitaan Injil? Apakah Anda pernah merasa putus asa karena tidak melihat hasil? Anda perlu menyadari bahwa pemberitaan Injil itu merupakan sebuah pekerjaan besar yang kadang-kadang menuntut waktu sampai bertahun-tahun. Perlu pula diingat bahwa buah dari pemberitaan Injil seringkali merupakan hasil kerjasama sebuah tim dan keberhasilan pemberitaan Injil merupakan hasil campur tangan Allah (bandingkan dengan 1 Korintus 3:6). Adanya kesaksian hidup yang baik dari orang-orang percaya merupakan salah satu faktor yang mempercepat keberhasilan pemberitaan Injil!

Rabu, 16 Juni 2010

Hidup dalam Kuasa dan Pimpinan Roh Kudus

Setelah Tuhan Yesus naik ke Surga, apa tugas pertama para murid? Menanti! (1:4). Sebelum memulai pelayanan, para murid harus tinggal di Yerusalem untuk menanti janji Bapa tentang kedatangan Allah Roh Kudus yang memanpukan mereka untuk memberitakan Injil Kristus kepada seluruh bangsa dan kuasa Tuhan. Menant itu tidak mudah. tetapi berdoa dan menanti kuasa Tuhan merupakan hal yang sangat pantas! Pentakosta adalah tonggak sejarah awal era baru yang disebut zaman anugerah atau zaman gereja, saat Allah Roh Kudus datang dan tinggal tetap di dalam diri setiap orang percaya untuk memapukan orang percayamelaksanakan Amanat Agung Kristus (Matius 28:19-20). Mujizat pertama yang terjadi saat Allah Roh Kudus datang adalah orang-orang percaya yang berjumlah kira-kira 120 orang diberikarunia untuk berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain. Kisah Para Rasul 2:9-11 mencatat adanya 15 macam bahasa! Perhatikan bahwa "bahasa lain" (2:4) ini adalah bahasa (linguistik) suku-sukubangsa dunia, bukan bahasa lidah (glossolali) seperti yang terdapat di jemaat Korintus. Karya lain Roh Kudus yang terjadi saat itu adalah pertobatan orang banyak saat mendengar khotbah Petrus serta kehidupan jemaat yang bersatu dan penuh kasih, yang membuat mereka disukai semua orang, sehingga kesaksian mereka membuat banyak orang menjadi percaya.

Kehadiran dan kuasa Roh Kudus dalam hidup umat Tuhan adalah hal yang sangat penting dan prinsipiel (mendasar). Gereja yang setiap anggotanya hidup dipenuhi Roh Kudus dan berjalan dalam kuasa-Nya pasti merupakan gereja yang menginjili, bersatu dan memiliki kesaksian baik. Marilah kita terus hidup dan berjalan dalam kuasa Roh Kudus.

Minggu, 13 Juni 2010

PI Sebagai Gaya Hidup

KISAH PARA RASUL 8

Ketika penganiyaan bertambah hebat dan jemaat mula-mula harus mengungsi, apa yang tetap mereka lakukan? Memberitakan Injil! Firman Tuhan hari in sangat menguatkan hati. Pergumulan dan penderitaan membuat jemaat gereja mula-mula tersebar dan menjelajah seluruh negeri itu sambil memberitakan Injil. Injil Kristus telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari gaya hidup mereka, sehingga dalam keadaan apapun, susah atau senang, situasi aman atau dalam penganiyaan, mereka tetap bersaksi dan memberitakan Injil kepada semua orang.
Peristiwa ini memberikan sebuah pemahaman yang mendalam kepada kita untuk melihat hal-hal yang terjadi dalam kehidupan ini. Bahwa sesungguhnya hal-hal yang kelihatan sebagai penderitaan, penganiyaan atau kesusahan, bisa diubahkan Tuhan menjadi menjadi hal yang membawa berkat dan indah. Melalui penganiyaan di Yerusalem dan keluarnya jemaat mula-mula dari "zona kenyamanan", orang-orang Kristen Yahudi menjadi lebih terbuka dan rendah hati. Bahkan, salah seorang diaken (yaitu Filipus) dapat berkomunikasi dengan orang-orang Samaria, orang-orang di Asdod (keturunan Filistin, 8:40), dan sida-sida dari Etiopia yang akhirnya dapat dimenangkan bagi Kristus. Hal ini tidak mungkin dilakukan oleh orang-orang Yahudi yang merasa mapan dan bangga dengan status ke-Yahudi-an mereka.
Melihat kehidupan dari sudut pandang Allah akan memapukan kita untuk selalu bersyukur dan menjaga prioritas utama dalam kehidupan kita. Seperti jemaat mula-mula, marilah kita menjadikan penginjilan sebagai gaya hidup kita.

Kisah Para Rasul 8:4
"Mereka yang tersebar itu menjelajah seluruh negeri itu sambil memberitakan Injil."

Jumat, 11 Juni 2010

INDAH RENCANA TUHAN

"Tetapi Tuhan Allahmu,tidak mau mendengarkan Bileam danTuhan Allahmu telah mengubah kutuk itu menjadi berkat bagimu karena Tuhan Allahmu mengasihi engkau."Ulangan 23 : 5

Dalam hidup setiap manusia ada tiga peristiwa yang sangat bersejarah yaitu ketika ia lahir,menikah dan meninggal.
pada saat seseorang dilahirkan di tidak bisa memilih pada keluarga siapa dia akan lahir,lahir sebagai suku apa,dan kapan ia akan dilahirkan.Demikian pula halnya dengan kematian tidak seorangpun yang dapat menentukan kapan dimana,dan bagaimana dia harus mati.Tapi lain halnya denganmemilih pasangan hidup,manusia diberikan kesempatan untuk memilih walaupun harus dengan beberapa Kriteria Firman Tuhan.
Ester adalah juga seseorang yang tidak bisa memilih keluarga,suku bangsa dan kondisi kapan dia harus dilahirkan.Ester adalah seorang gadis yatim piatu,yang lahir sebagai bangsa Yahudi,yang harus tinggal di pembuangan.Ester dibawah ke istana bersama dengan gadis gadis cantik yang akan dipilih menggantikan ratu Wasti.alkitab berkata:"Allah turut bekerja dalam sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia,yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah."Roma 8:28.
Kisah perjalanan hidup Ester adalah rencana Tuhan yang baik bagi dirinya maupun bagi bangsanya,yaitu untuk menjadi penyelamat bagi bangsanya dari rencana jahat Haman yang berusaha menghapus bangsa yahudi dari peta bumi.
Saudara,dari kisah Ester kita dapat belajar bahwa apapun latar belakang kita,sebarapa kelam masa lalu kita,serendah apapun status sosial kita,semiskin apapun kita,selalu ada harapan didalam Yesus untuk suatu perobahan masa depan lebih baik,lebih indah penuh berkatNya.
Saudara janganlah erndah diri dan pesimis.Bangkit dan melangkahlah maju menggapai hari esok bersama TUHAN! Amin.

Apapun latar belakang kita dan sekelam apapun masa lalu kita,selalu ada harapan di dalam Yesus
untuk suatu perubahan masa depan yang lebih baik dan indah.

Ester 2:7,15-18.
7 Mordekhai itu pengsuh Hadasa,yakni Ester,anak saudara ayah nya,sebab anak itu tidak beribu bapa lagi;gadis itu elok perawakannya dan cantik parasnya.Ketika ibu bapanya mati,ia di angkat sebagai anak oleh Mordekhai..15 Ketika Ester anak Abihail,yakni saudara ayah Mordekhai yang mengangkat Ester sebagai anak mendapat giliran untuk masuk menghadap raja,maka ia tidak menghendaki suatu apa pun selain dari pada yang dianjurkan oleh Hegai,sida sida raja,penjaga para perempuan.Maka Ester dapat menimbulkan kasih sayang pada semua orang yang melihat dia.16 Demikianlah Ester dibawah masuk menghadap raja Ahasyweros ke dalam istananya pada bulan yang kesepuluh yakni bulan Tebet pada tahun yang ketujuh dalam pemerintah baginda.17 Maka Ester dikasihi oleh baginda lebih dari pada semua anak dara lain,sehingga baginda mengenakan mahkota kerajaan keatas kepalanya dan mengangkat dia menjadi ratu ganti wasti.18 Kemudian diadakanlah oleh baginda suatu perjamuan karena Ester,dan baginda menitahkan kebebasan pajak bagi daerah daerah serta mngaruniakan anugerah,sebagaimana layak bagi raja.

Minggu, 06 Juni 2010

Menghadapi Hukum yang Tidak Adil

Kisah Para Rasul 25
Apakah Rasul Paulus bersikap polos dan membiarkan dirinya diadili tanpa melawan? Sikap Rasul Paulus berbeda dengan sikap Tuhan Yesus saat menghadapi hukum yang tidak adil. Tuhan Yesus membiarkan diri-Nya diadili tanpa memberikan perlawanan karena Dia menempatkan diri-Nya dalam posisi manusia. Dari luar, nampaknya Tuhan Yesus tidak berdaya menghadapi hukum manusia, tetapi sebenarnya Tuhan Yesus sedang menempatkan diri sebagai wakil manusia di hadapan pengadilan Allah. Tuhan Yesus berdiam diri karen Dia sedang menghadapi murka Allah atas dosa manusia. Hal ini berbeda dengan Rasul Paulus yang tidak berdiam diri di depan pengadilan manusia. Rasul Paulus memakai akal budinya untuk menangkis serangan musuh-musuhnya. Dia tidak mau membiarkan dirinya dijebak oleh musuh-musuhnya yang menginginkan agar pengadilan dilangsungkan di Yerusalaem dengan tujuan agar mereka dapat membunuh Rasul Paulus dalam perjalanan. Karena sikap Festus yang berkompromi untuk mengambil hati orang Yahudi, akhirnya Rasul Paulus memakai haknya sebagai warga negara Romawi untuk naik banding kepada Kaisar (25:1-3, 4, 9-11). Dengan permintaan naik banding tersebut, Rasul Paulus sekaligus bisa mencapai keinginannya untuk mengunjungi jemaat di kota Roma (bandingkan dengan Roma 1:10-15).

Kita hidup dalam dunia yang berdosa sehingga kadang-kadang kita harus mengahadapi hukum yang tidak adil. Di satu sisi, kita harus menghormati hukum sebagai warga negara yang bertanggung jawab. Di lain sisi, kita harus memakai akal budi kita dan mengingat nasihat Tuhan Yesus untuk bersikap cerdik, tetapi tetap tulus (Matius 10:16).


Matius 10:16
"Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati."

Rabu, 02 Juni 2010

IMAN DAN TINDAKAN

"Apakah gunanya,saudara saudara,jika seorang mengatakan,bahwa ia mempunyai iman,padahal ia tidak mempunyai perbuatan?"Yakobus 2:14

Seorang pengusaha memasang pengumuman di seluruh sudut kota yang bunyinya:"Jika ada orang yang punya hutang datanglah kekantor saya hari ini antara jam sembilan sampai dua belas siang,maka saya akan membayar hutang anda."
Iklan ini menjadi buah bibir diseluruh kota itu.Mereka menduga pasti ada jebakan yang dipasang atau sebuah kebohongan.
Hari itu,pengusaha yang memasang iklan tersebut duduk dikantornya pada jam sembilan.Sampai jam sepuluh tidak ada seorang pun yang datang.Pada jam sebelas seorang pria tampak berjalan mondar mandir diluar,lalu melirik sesekali pada pintu kantor itu.Akhirnya,dia memberanikan diri membuka pintu,memasukkan kepalanya kedalam,dan bertanya,"Benarkah Anda mau membayar hutang orang yang datang?"
"Benar,"Kata orang kaya itu."apakah kamu punya hutang?"Lanjutnya.
"Tentu punya,"jawab orang itu.
"Apakah kamu punya surat utang untuk membuktikannya.?"
Orang itu mengeluarkan beberapa surat lalu pengusaha itu menuliskan sejumlah uang pada cek untuk membayar hutang itu.mendekati jam dua belas ada orang lain datang,dan juga mendapatkan pembayaran hutang mereka.Orang orang didepan kantor semakin banyak,...tetapi sayangnya tidak ada waktu lagi bagi mereka untuk meminta agar hutang mereka dibayar.
Saudara,cerita ini mengingatkan betapa iman itu memerlukan tindakan.Sebab iman dan tindakan tak dapat di pisahkan,bagaikan dua sisi mata uang.Namun,banyak orang yang mengaku beriman tetapi mereka ragu ragu,sehinggah mereka tidak menerima sesuatu apapun(Yak 1:6-7).
Terkadang peluang iman muncul meragukan,seperti cerita di atas.Namun siang ini,saudara,Jika Anda tidak ingin mengalami sesal dikemudian hari,jalani setiap langkah kita dengan tindakan tindakan iman.

Bacaan Yakobus 2:17-22
17 Demikian juga halnya dengan iman:Jika iman itu tidak disertai perbuatan,maka iman itu pada hakekatnya adalah mati.18 Tetapi mungkin ada orang berkata:"Padamu ada iman dan padaku ada perbuatan",aku akan menjawab dia:"Tunjukanlah kepadaku imanmu itu tanpa perebuatan,dan aku akan menunjukan kepadamu iman ku dari perbuatan perbuatanku."19 Engkau percaya,bahwa hanya ada satu Allah saja?Itu baik!Tetapi setan setanpun juga percaya akan hal itu dan mereka gemetar.20Hai manusia yang bebal,maukah engkau mengakui sekarang,bahwa iman tanpa perbuatan adalah iman yang kosong?21Bukankah Abraham,bapa kita,dibenarkan karena perbuatan perbuatannya,ketika ia mempersembahkan Ishak,anaknya,di atas mezbah?22 Kamu lihat,bahwa iman bekerjasama dengan perbuatan perbuatan dan oleh perbuatan perbuatan itu iman menjadi sempurna.

Terkadang peluang iman muncul meragukan, namun jika tidak ingin menyesal dikemudian hari,jalani setiap hari dengan tindakan iman.

Kamis, 27 Mei 2010

Bertindak Terbaik dalam Situasi yang Tidak Baik

Kisah Para Rasul 27
Teladan apakah yang bisa kita pelajari dari Rasul Paulus dalam keadaan sebagai seorang tehanan yang hendak menghadapi pengadilan Kaisar? Pertama, Rasul Paulus tetap berusaha menjalin persahabatan dengan sahabat-sahabatnya (27:3). Kedua, Rasul Paulus melaksanakan tanggung jawabnya untuk memberi saran agar pelayaran ditunda untuk menghindari kerugian (27:30). Ketiga, walaupun nasihatnya tidak dituruti, Rasul Paulus tetap bersikap positif dan menguatkan hati semua penumpang kapal dengan mengungkapkan keyakinannya akan perlindungan Tuhan (27:21-25).
Sikap Rasul Paulus itu luar biasa. Dalam keadaan tertekan, banyak orang kehilangan kehilangan kontrol dan hanya memperhatikan kepentingan dirinya sendiri saja, tetapi Rasul Paulus tetap teringat kepada sahabat-sahabatnya dan dia juga selalu melaksanakan kewajibannya sebagai seorang Rasul yang menyampaikna pesan Allah kepada umat-Nya. Dia tidak bersikap sinis walaupun nasihatnya tidak digubris. Imannya tetap terlihat jelas walaupun sedang berada di dalam situasi yang tidak menyenangkan.
Banyak orang kristen menunggu keadaan yang lebih baik atau situasi yang lebih aman sebagai alasan untuk menunda memberi kesaksian kepada dunia ini. Sikap seperti itu adalah sikap yang salah! Keadaan yang kurang baik dan situasi bahaya seringkali justru merupakan sarana yang diberikan Tuhan untuk menunjukan sikap hidup yang berbeda dengan sikap dunia ini. Ingatlah bahwa terang hanya berguna bila bercahaya di tempat gelap dan garam hanya berguna bila dipakai untuk mengasinkan masakan yang terasa tawar.
Matius 5:14-15
"Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi. Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang didalam rumah itu."

Rabu, 26 Mei 2010

YA DAN AMIN

"..Sebab Kristus adalah"ya"bagi semua janji Allah.Itulah sebabnya oleh Dia kita mengatakan "Amin"untuk mamuliakan Allah."2 Korintus1:20.

Banayak orang yang tidak tahu berdoa,sehingga tidak pernah berdoa.ada yang lain berdoa asal asalan dan ada juga yang berdoa sungguh sungguh namun tidak memintanya dalam nama Tuhan Yesus.Coba bayangkan misalnya Anda ingin menghubungi ayah teman Anda,dan Anda sudah memperoleh nomor HP nya dari teman Anda.Anda ingin minta tolong kepada ayah teman Anda tersebut,karena cuma dia yang bisa menolong.
Waktupun berlalu namun Anda tidak pernah menelepon ayah teman Anda tersebut.Orang seperti itulah yang tidak pernah berdoa.atau,Anda menelepon juga namun ternyata nomor yang Anda pencet berbeda satu angka dibelakangnya.
Berkali kali anda coba ternyata Anda tidak bisa tersambung dengan nomor HP teman ayah Anda dan berhasil berbicara,kemudian Anda menyebut nama Anda.Ayah teman Anda bertanya:"Siapa kamu?"Anda coba meyakinkan bahwa Anda seorang pintar,berkedudukan tinggi,orang terpandang namun kali ini Anda perluh pertolongan Ayah teman Anda.Tetapi,setelah mendengarkan,ayah,ayah teman anda kemudian berkata"maaf saya tidak kenal Anda"Klek HP nyapun ditutup.

Selasa, 25 Mei 2010

BERDIAM DIRI

"Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan,dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu."Yesaya 30:15

Starr Dayily,orang yang tahu banyak tentang"seni"penyembuhan ilahi,berkata,"sepengetahuan saya,tak ada seorangpun dari antara kenalan saya yang tahu bagaimana mempraktekan diam dan berdiam diri lebih menenangkan dan menyembuhkan dari pada kebanyakan terapi manapun selama bertahun tahun.Saya mengambil kesimpulan bahwa salah satu kesulitan terbesar manusia adalah ketidak mampuannya untuk berdiam diri."
Saya setuju dengan pendapat ini,sebab"diam itu emas".Modernisasi identik dengan mobile.Tidak ada kota metropolitan yang tidak bergerak.
Mereka selama 24 jam terus bergerak.Orang"Kota"yang tidak bergerak akan digilas oleh keadaan.Sehinggah orang metropolis diwaranai kesibukan dan aktifitas yang sangat padat.Tetapi ternyata,kondisi yang demikian tidak selamanya menguntungkan manusia,hal itu terlihat dari tingkat gangguan kesehatan yang dialami orang kota relatif lebih tinggi.
Tidak heran,sekarang ini muncul kecenderungan untuk"back to nature",kembali kealam;kembali ke ndeso untuk menemukan titik keseimbangan antara kesibukan kota dan ketenangan desa/alam.Dan berdiam diri(retrit),duduk diam dikaki Tuhan adalah solusi menemukan hikmat,kekuatan dan pertolongan dalam rangka menjalani kehidupan yang serba sulit seperti sekarang ini.
Di awal pekan ini,saudara cobalah untuk memanfaatkan waktu istirahat siang anda sebaik baiknya,yaitu untuk benar benar"istirahat",berhenti dari pekerjaan dan berdiam diri didalam hadirat Tuhan.Aturlah ritme kehidupan anda,maka kekuatan dan semangat Anda akan terus menyala nyala.Nabi Yesaya melukis orang yang berdiam diri sebagai berikut,"Tetapi orang yang menanti nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru:mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya;mereka berlari dan tidak menjadi lesu,mereka berjalan dan tidak menjadi lelah."(Yesaya 40:31).
Saudara,hanya orang yang tahu kapan harus diam dan berdiam dirilah yang akan menemukan kekuatan dirinya.

Bacaan Yesaya 40:27-31.
27.Mengapakah engkau berkata demikian,hai Yakub,dan berkata begini,hai Israel:"Hidupku tersembunyi dari TUHAN,dan hak ku tidak diperhatikan Allahku?"28.Tidakkah kau tahu,dan tidakkah kau dengar?TUHAN ialah Allah kekal yang menciptakan bumi dari ujung ke ujung;ia tidak menjadi lelah dan tidak menjadi lesuh,tidak terduga pengertian Nya.29.Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya.30.Orang orang mudah menjadi lelah dan lesu dan teruna teruna jatuh tersandung.31.Tetapi orang orang yang menanti nantikan TUHAN mendapat kekutatan baru:mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya;mereka berlari dan tidak menjadi lesu,mereka derjalan dan tidak menjadi lelah.

Hanya orang yang tahu kapan harus diam dan berdiam dirilah yang akan menemukan kekuatan dirinya.

Minggu, 23 Mei 2010

PI Sebagai Gaya Hidup

Kisah Para Rasul 8

Ketika penganiyaan bertambah hebat dan jemaat mula-mula harus mengungsi, apa yang tetap mereka lakukan? Memberitakan Injil! Firman Tuhan hari ini sangat menguatkan hati. Pergumulan dan penderitaan membuat jemaat gereja mula-mula tersebar dan menjelajah seluruh negeri itu sambil memberitakan Injil. Injil Kristus telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari gaya hidup mereka, sehingga dalam keadaan apapun, susah atau senang, situasi aman atau dalam penganiyaan, mereka tetap bersaksi dan memberitakan Injil kepada semua orang.

Peristiwa ini memberikan sebuah pemahaman yang mendalam kepada kita untuk melihat hal-hal yang terjadi dalam kehidupan ini. Bahwa sesungguhnya hal-hal yang kelihatan sebagai penderitaan, penganiyaan atau kesusahan, bisa diubahkan Tuhan menjadi hal yang membawa berkat dan indah. Melalui penganiyaan di Yerusalem dan keluarnya jemaat mula-mula dari "zona kenyamanan", orang-orang Kristen Yahudi menjadi lebih terbuka dan rendah hati. Bahkan, salah seorang diaken (yaitu Filipus) dapat berkomunikasi dengan orang-orang Samaria, orang-orang di Asdod (keturunan Filistin, 8:40), dan sida-sida dari Etiopia yang akhirnya dapat dimenangkan bagi Kristus. Hal ini tidak mungkin dilakukan oleh orang-orang Yahudi yang merasa mapan dan bangga dengan status ke-Yahudi-an mereka.
Melihat kehidupan dari sudut pandang Allah akan memampukan kita untuk selalu bersyukur dan menjaga prioritas utama dalam kehidupan kita. Seperti jemaat myla-mula, marilah kita menjadikan penginjilan sebagai gaya hidup kita.

Kisah Para Rasul 8 : 4
"Mereka yang tersebar itu menjelajah seluruh negeri itu samabil memberitakan Injil."

Sabtu, 22 Mei 2010

Melihat Kemuliaan Allah

Kisah Para Rasul 7.
Apa sumber penghiburan dan kekuatan Stefanus di saat saat teakhir kehidupannya?.Melihat kemuliaan Allah!Stefanus adalah salah seorang diaken(majelis) gereja mula mula yang dikenal penuh Iman dan Roh Kudus(6:5).seluruh hidupnya dipenuhi kesaksian membawa orang kepada Kristus.Bahkan Tuhan memberikan Karunia untuk mengadakan mujizat didalam pemberitaan injil yang ia lakukan(6:8).Dalam bacaan hari ini,Stefanus memulai khotbahnya dengan pernyataan mengenai"Allah yang Mahamulia"Diakhir hidupnya,ia melihat Kemuliaan Allah(7:55)."Mempersembahkan sebuah kehidupan untuk Kemuliaan Allah"merupakan tujuan dan kerinduan setiap orang yang telah ditebus dan dilahir barukan.Itulah tujuan tertinggi hidup manusia.Mencapai tujuan tersebut merupakan soal penyerahan kemauan secara mutlak dan tanpa syarat,bukan soal perdebatan atau penalaran.Sekalipun bagi mata dunia,hidup Stefanus berakhir teragis,namun dimata orang orang kudus yang melihat dari sudut pandang Allah,Kehidupan Stefanus adalah kehidupan yang berkemenangan.Ketika ia datang ke pangkuan Tuhan."Anak manusia berdiri disebelah kanan Allah"Untuk menyambutnya(7:56).Sungguh sebuah kehormatan yang besar."

Saat menghadapi tekanan berat,lihatlah keatas dan pandanglah Tuhan dalam kemuliaan Nya.Saat Stefanus menghadapi tekanan.ia tetap memandang Tuhan dan Tuhan menyingkapkan kemuliaan Nya,memberinya penghiburan dan menyambutnya dalam kehormatan.Pebaharuilah tekad anda dihadapan Tuhan:"Aku mau hidup sepenuhnya bagi kemuliaan Tuhanku semata mata."

Filipi 1:20.
"Sebab yang sangat kurindukan dan kuharapkan ialah bahwa aku dalam segala hal tidak akan beroleh malu,melainkan seperti sediakala,demikian pun sekarang,Kristus dengan nyata dimuliakan didalam tubuhku,baik oleh hidupku,maupun oleh hatiku."

Jumat, 21 Mei 2010

MAKNA KEJUJURAN

"Ketulusan dan kejujuran kiranya mengawal aku,sebab aku mananti nanti Engkau."Mazmur 25:21.

DR.Madison,yang mengajar matematika di universitas Vandebilt selama bertahun tahun,sebelum memberi ujian,biasanya member tahumuridnya begini:"Hari ini saya akan memberi dua ujian-satu dalam mata pelajaran trigonometri.Banyak orang yang tidak lulus trigonometri,tapi tak seorang pun yang tidak lulus ujian kejujuran.
Mungkin Guru besar Dr.Madison sangat konservatif,kuno dan ketinggalan jaman,tetapi benarlah apa yang ia tekankan bahwa kejujuran lebih mulia dari nilai A mata kuliah matimatika.Sebab kejujuran memiliki nilai rohani yang sangat tinggi yang akan membawa manusia tingkat keberhasilan.
Daud berkata:"Perhatikanlah orang yang tulus dan lihatlah kepada orang yang jujur,sebab pada orang yang suka damai akan ada masa depan."(Mazmur 37:37)Perhatikan pernyataan Daud bahwa orang yang jujur akan memiliki masa depan.Dia sedang berkata tentang sebuah masa depan yang menjanjikan,bukan masa depan yang asal asalan.
Saudara ,sebagai anak anak Tuhan kita semua di tuntut jujur.Kejujuran bukan hanya menyenangkan sesama tetapi lebih dari itu,menyenangkan hati Tuhan. Orang jujur menurut Amsal dan Penghotbah adalah:

-Tulus.amsal 11 : 3 a,"Orang jujur dipimpin oleh ketulusannya."

-Baik.Amsal 14 : 9 b,"Orang jujur saling menunjukan kebaikan."
-Menjauhi kejahatan.amsal 16 : 17,"Menjauhi kejahatan itulah jalan orang jujur"
-lurus jalannya.Amsal 21 : 8,"Berliku liku jalan si penipu,tetapi orang yang jujur lurus perbuatannay."
-Berkata jujur.Amsal 23 : 16,"Jiwaku bersuka ria,kalau bibirmu mengatakan yang jujur."
Mengawali pekan ini,sahabat,jujurlah pada diri sendiri,orang lain dan Tuhan,maka pertolongan Tuhan akan selalu tersedia bagi anda!(Amsal2;7)

Kolose 2:6-10
6.Demikian juga orang orang muda;nasihatilah mereka supaya mereka menguasai diri dalam segala hal.7.dan jadikanlah dirimu sendiri suatu teladan dalamberbuat baik.hendaklah engkau jujur dan bersungguh sungguh dalam pengajaranmu.8.sehat dan tidak bercela dalam pemberitaanmu sehinggah lawan jadi malu,karena tidak ada hal hal buruk yang dapat mereka sebarkan tentang kita.9.Hamba hamba hendaklah taat kepada tuannya dalam segala hal dan berkenan kepada mereka,jangan membantah,10.Jangan curang,tetapi hendaklah selalu tulus dan setia,supaya dengan demikian mereka dalam segala hal memuliakan ajaran Allah,Juruselamat kita.

Kejujuran pada diri sendiri,orang lain dan TUHAN akan membuat pertolongan Tuhan senantiasa tersedia bagi kita.

Rabu, 19 Mei 2010

BODOH TAPI PINTAR.

"Tetapi apa yang bodoh bagi dunia,dipilih Allah untuk memalukan orang orang yang berhikmat,dan apa yang lemah bagi dunia,dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat."1 Korintus1:27.

Mungkin anda pernah mendengar kisah tentang profesor Darwin yang begitu menggebu gebunya memberi kuliah dengan menceritakan bahwa manusia berasal dari monyet yang berevolusi dalam kurun waktu sekian ribu tahun hinggah akhirnya menjadi manusia dengan wujud sekarang.
Semua murid terkagum kagum menyimak pelajaran dari ahli teori Darwin tersebut yang mengakhiri dengan kalimat:"Makanya jangan percaya Alkitab"
Namun tiba tiba ada seorang murid yang mengajukan pertanyaan:"apakah Profesor percaya dengan teori Darwin tersebut?Sang Profesor menjawab "tentu saja."
Kalau begitu anda keturunan monyet?wajah sang Profesor mulai merah dan tidak langsung menjawab.Murid itu melanjutkan."Berarti anda tidak bedanya dengan monyet yang ada di kebun binatang?"Murid itu meneruskan kata katanya:"Kalau saya sih manusia yang diciptakan dari semulanya segambar dengan Allah dan memiliki kemuliaan yang jauh lebih dari monyet.Saya mahluk mulia yang mempunyai Roh TUHAN dalam diri saya karena Yesus Kristus yang telah menebus saya dengan darahNya."Murid murid lainpun bertepuk tangan.Dan sang profesor keluar ruangan dengan muka merah padam.!
Orang orang bodoh menerima Kristus sebagai Tuhan dan jurus selamat melalui iman percaya di beri Nya hidup yang kekal,sedangkan orang orang yang menolakNya dengan dan kerena kepandaian ilmu pengetahuannya, diberiNya penghukuman yang kekal.
Saudara jangan malu untuk memilih menerima Kristus menjadi Tuhan dan juru selamat pribadi kita.Meski dunia dan orang sekitar menganggap kita bodoh karena pilihan tersebut,namun percayalah Tuhan yang penuh hikmat bisa memakai kita untuk mempermalukan mereka yang dianggap pintar oleh orang orang dunia.

1 Korintus 1:18-21,25.
18.maka pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan bagi mereka yang akan binasa,tetapi bagi kita yang diselamatkan pemberitaan itu adalah kekuatan Allah.19.Karena ada tertulis:"Aku akan membinasakan hikmat orang orang berhikmat dan kearifan orang orang bijak akan Aku lenyapkan."20.Dimanakah orang yang berhikmat?Dimanakah ahli taurat?Dimanakah pembantah dari dunia ini?Bukankah Allah telah membuat hikmat dunia ini menjadi kebodohan?21.Oleh karena dunia,dalam hikmat Allah,tidak mengenal Allah oleh hikmatnya,maka Allah berkenan menyelamatkan mereka yang percaya oleh kebodohan pemberitaan injil,..25.Sebab yang bodoh dari Allah lebih besar hikmatnya dari pada manusia dan yang lemah dari Allah lebih kuat dari pada manusia.

Orang orang bodoh yang menerima Kristus sebagai Tuhan melalui iman diberiNya hidup kekal,sedangkan orang orang pintar yang menolaknya diberi Nya penghukuman kekal.

Selasa, 18 Mei 2010

MASA DEPAN CERAH.

"Sebab Aku ini mengetahui rancangan rancangan apa yang ada padaKU mengenai kamu,demikianlah Firman TUHAN,yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan,untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan."Yeremia 29:11

Apa rencana anda hari ini,sahabat?menemui relasi atau klien?keluar kota atau keluar negeri untuk pertemuan bisnis?sematang apapun rencana itu kemungkinan berganti atau batal tetap saja bisa terjadi.Sehingga semua yang awalnya kita anggap berjalan lancar dan pasti terlaksana langsung berobah total.Begitupun dengan rencana rencana lain.
Tetapi,tidak demikian halnya dengan Tuhan kita.Apabila Ia membuat rencana maka Ia akan menggenapinya.Tak satupun rancanganNya yang kandas dan tidak sempurna.Ia juga sudah mempunya rencana bagi setiap umat Nya yang setia dan melakukan Firman Nya yaitu rancangan damai sejahtera dan hari depan yang penuh harapan.Dan itu artinya,rencana Nya bagi anak anak Nya juga pasti akan digenapi,cepat atau lambat,semua diatur sesuai waktu Nya.
Saudara mungkin berkata dalam hati,"semua rencana saya gagal.Tidak ada lagi harapan."Atau anda tengah merasa'babak belur'akibat dihantamberbagai krisis,tetapi itu bukan rencana Tuhan atas hidup anda juga ikut gagal.Bukan tidak mungkin kegagalan Anda mengarah kepada keberhasilan Tuhan dalam mewujudkan rencana Nya atas hidup anda.
Alkitab banyak memberikan contoh bagaimana Tuhan memanggil dan memakai hidup sesorang kemudian menjadikannya berhasil justru ketika orang orang itu sedang berada dalam lembah kegagalan nya.Yusuf misalnya.Ia dipersiapkan oleh Tuhan menjadi pemimpin di mesir ketika ia merasa hidupnya tengah berada dalam kehancuran.Ia dijual oleh saudara nya dan menjadi budak,Ia difitnah dan dipenjarakan,bahkan ia dilupakan dan ditinggal oleh orang yang ditolongnya.Begitu pula Musa yang dipanggil Tuhan ketika ia hidup dalam pelarian.
Saudara rencana boleh saja gagal,tetapi rencana Tuhan tidak akan pernah gagal.Jadi,tidak perlu takut apa lagi putus asa,tapi tinggal dalam kasih Nya dan nantikanlah saatnya akan tiba nama Tuhan dipermuliakan melalui rencana Nya yang dahsyat digenapi dalam hidup Anda.

Yesaya.14:24-27.
24.Tuhan semesta alam telah bersumpah,Firman Nya:"sesungguhnya seperti yang Ku maksud,demikianlah akan terjadi,dan seperti yang Ku rancang,demikianlah,akan terlaksana.25.Aku akan membinasakan orang Asyur dalam negeriKu dan menginjak injak mereka diatas gunung Ku;kuk yang diletakkan mereka atas umat Ku akan terbuang dan demikian juga beban yang ditimpahkan mereka atas bahunya."26.Itulah rancangan yang telah dibuat mengenai seluruh bumi,dan dan itulah tangan yang teracung terhadap segal a bangsa.27.TUHAN semesta alam telah merancang,siapakah yang adapat menggalkannya?Tangan Nya telah teracung,siapakah yang dapat membuatnya ditarik kembali?

Rencana kita boleh saja gagal tetapi itu bukan berarti rencana Tuhan ikut ikutan gagal dalam hidup kita.

Sabtu, 15 Mei 2010

Mendustai Roh kudus.

Kisah Para Rasul 5:
Apa yang membuatdosa Ananias dan Safira menjadi begitu serius?Sebenarnya,keputusan memberi seluruh atau sebagian hasil penjualan tanah merupakan hak mereka sepenuhnya(5:4)Kesalahan Ananias dan Safira bukan karena mereka tidak memberikan seluruh hasil penjualan tanah mereka,melainkan karena mereka berbohong dengan mengatakan bahwa uang yang mereka berikan adalah seluruh hasil penjualan tanah mereka.Dengan demikian,di hadapan saudara saudara se iman,mereka menimbulkan kesan keliru. Tindakan mendustai Tuhan dan umat Tuhan adalah hal yang sangat serius, karena kebohongandan ketamakan merupakan hal yang sangat merusak kehidupan umat Tuhan. Peristiwa ini menunjukan kepada kita bahwa Roh Kudus adalah Pribadi yang hidup, bukan sekedar Kuasa! Seringkali orang yang tidak percaya menghina dan menghujat Roh Kudus (Ibrani 10:29; Lukas 12:10). Kepada orang-orang percaya, firman Tuhan memperingatkan agar kita jangan mendukakan Roh Kudus (Efesus 4:30), apalagi mendustai Roh Kudus yang mengakibatkan peristiwa tragis seperti dalam bacaan hari ini.

Jill Briscoe, editor majalah rohani wanita Just Between Us, menulis sebuah refleksi berikut: Apakah saya pernah membohongi Roh Kudus? Saat baru percaya, saya berdoa, "Engkau memiliki semua waktukku." Apakah hal ini selalu benar? Begitu sering saya berkata, "Engkau memiliki segala milikku." Saya pun berjanji berulang kali, "Hatiku sepenuhnya untuk-Mu." Namun, apakah saya memenuhinya? Mulai sekarang, saya belajar untuk menghormati Roh Kudus sebagai Pribadi dan berjanji untuk menepati setiap janji yang saya ucapkan kepada-Nya.

Efesus 4:30.

"Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah,yang telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan."

Jumat, 14 Mei 2010

Hati yang mengampuni.

Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang,Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga.tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang,Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu.Matius 6:14-15.

Hidup dengan orang lain mustahil tanpa kesalah pahaman,tanpa konflik,tanpa masalah dan tanpa perbedaan pendapat,tetapi kita harus tetap menyikapinya dengan sikap positif.Sebagai orang percaya kita harus menjembatani semua perbedaan dengan mengedepankan kasih.
Stefanus seorang Diaken yang memberikan teladan pengampunan,walaupun dia harus mengalami
penderitaan aniaya dan akhir hidup yang tragis,tetapi dia tetap memohon supaya Tuhan tidak menanggung hukuman kepada orang orang yang menganiayanya.Lukas menulis peristiwa ini demikian,"sambil berlutut ia berseru dengan suara nyaring:"Tuhan,janganlah tanggungkan dosa ini kepada mereka!"Dan dengan perkataan itu meninggallah ia."(Kis.7:60).

Sekalipun dia disakiti hingga mati sebagai martir,namun dia tetap bisa melepas pengampunan.
Dalam kesengsaraan Tuhan Yesus diatas kayu salib,Dia tidak melontarkan kata kata kutuk,umpatan,atau caci maki.Walaupun Yesus diperlakukan secara tidak adil dan tidak manusiawi Dia tetap berdoa dan memohon supaya Bapa mengampuni mereka,kataNya,"Ya Bapa,ampunilah mereka,sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat."(Lukas.23:34)
Yusuf tidak menyimpan dendam atau membalas kejahatan saudara saudaranya,walaupun ada kesempatan untuk membalas perlakuan tidak adil yang di terimanya.Yusuf telah memilih untuk mengampuni dan menerima saudara saudaranya(Kej.50:19-20)Ini adalah sikap yang tepat dan benar dihadapan Tuhan,sehingga dia diberkati Tuhan.
Stefanus,Tuhan Yesus dan Yusuf memiliki pandangan positif terhadap orang orang yang menyakiti mereka,dengan hati yang tulus untuk mengampuni.dengan sikap seperti itu Tuhan memberkati mereka dan mereka menjadi berkat bagi banyak orang.bagaimana dengan anda?

Matius 18:21-27,35
21.Kemudian datanglah Petrus dan bewrkata kepada Yesus:"Tuhan,sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku?sampai tujuh kali?"22.Yesus berkat kepada nya:"Bukan!Aku berkata kepada mu:Bukan sampai tujuh kali,melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali.23.Sebab hal kerajaan sorga seumpama seoarang raja yang hendak mengadakan perhitungan dengan hamba hambanya.24.Setelah ia mulai mengadakan perhitungan itu,dihadapkanlah kepadanya seorang yang berhutang sepuluh ribu talenta.25.Tetapi karena orang itu tidak mampu melunaskan hutang nya,raja itu memerintahkan supaya ia dijual beserta anak istrinya dan segala miliknya untuk pembayar hutangnya.26.Maka sujudlah hamba itu menyembah dia,katanya:sabarlah dahulu,segala hutangku akan kulunaskan.27.Lalu tergeraklah hati raja itu oleh belas kasihan akan hamba itu,sehingga ia membebaskannya dan menghapuskan hutangnya.35.Maka Bapaku yang disorga akan berbuat demikian juga terhadap kamu,apabila kamu masinh masing tidak mengampuni saudaramu dengan segenap hatimu."

Sebagai orang percaya kita harus menyikapi semua perbedaan dengan sikap positif.

Kamis, 13 Mei 2010

BESAR ANUGRAHMU - Video -08

Ditinggalkan

Ibrani 13:5b.Karena Allah telah berfirman:"Aku sekali kali tidak membiarkan engkau dan Aku sekali kali tidak akan meninggalkan engkau."

Perpisahan dengan orang yang mengasihi kita dan yang kita kasihi adalah perpisahan yang paling menyakitkan. Ingatlah bahwa sejak dalam kekekalan, Yesus Kristus selalu berada dalam persekutuan yang erat yang tak pernah terpisahkan dengan kedua Pribadi Allah Tritunggal yang lain, yaitu Allah Bapa dan Allah Roh Kudus. Oleh karena itu, "ditinggalkan oleh Allah Bapa" 927:46) merupakan penderitaan yang amat berat. Mengapa Allah Bapa meninggalkan Allah Anak tergantung di kayu salib? Peristiwa itu terjadi karena Allah Anak sedang menempati posisi manusia berdosa untuk menerima hukuman Allah Bapa. Dosa manusia yang bergitu dahsyat membuat Allah Bapa harus memalingkan muka-Nya dan meninggalkan Allah Anak!
Hal Allah Bapa meninggalkan Allah Anak ini tidak boleh diremehkan. Pengkhianatan, perlakuan yang tidak adil, serta penderitaan fisik dan tidak membuat Tuhan Yesus mengeluh, tetapi Tuhan Yesus berteriak ketika ditinggalkan Bapa-Nya. Bagi Tuhan Yesus, persekutuan dengan Pribadi Allah yang lain lebih penting daripada semua masalah lain.

Tuhan Yesus memahami perasaan orang yang ditinggalkan. oleh karena itu, menjelang puncak masa sengsara yang akan Dia hadapi, Dia menjanjikan kehadiran Roh Kudus untuk mendampingi para murid-Nya (Yohanes 14:16). Di kayu salib, Allah Bapa meninggalkan Allah Anak, tetapi Allah berjanji bahwa Dia sekali-kali tidak akan meninggalkan kita (Ibrani 13:5). Orang yang Anda kasihi bisa meniggalkan Anda, tetapi Allah tidak akan meninggalkan Anda. Bila anda merasa sedih serta kesepian, datanglah kepda-Nya untuk mendapatkan penghiburan.

Selasa, 11 Mei 2010

Dikhianati

Yesaya 1:8.
"Marilah,baiklah kita berperkara!--Firman TUHAN--Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi,akan menjadi putih seperti salju;sekalipun berwarna merah seperti kesumba,akan menjadi putih seperti bulu domba."

Masa sengsara Tuhan Yesus.Matius 26:47.27:10.
Bila seorang penjahat berlaku jahat terhadap diri kita,kita akan menganggap hal itu sebagai musibah.Akan tetapi,bila seorang yang dekat dengan diri kita berlaku jahat terhadap diri kita,kita akan menganggap hal itu sebagai perbuatan keterlaluan yang sulit untuk di maafkan.
Cobalah anda menempati posisi Tuhan Yesus ketika di khianati oleh murid murid Nya.Yudas,yang telah diperingatkan sebelumnya(26:20-25)ternyata tetap menghianati gurunya.Petrus,yang telah di ingatkan sebelumnya(26:31-35),juga tidak melakukan introspeksi,sehinggah akhirnya dia benar benar menyangkali guru nya.Ingatlah bahwa Tuhan Yesus Adalah Manusia sejati yang memiliki perasaan sama seperti kita!
Sikap Petrus yang menangis dengan sedih sebagai tanda penyesalan dan pertobatan (26;75)serta sikap Yudas yang menggantung diri setelah menyadari kesalahannya merupakan cermin dua macam sikap manusia ketika tahu bahwa Tuhan Yesus itu kemu berlimpah kasih setia dan kemurahan.Yudas bunuh diri karena merasa putus asa dan tidak memiliki pengharapan untuk beroleh pengampunan.

Bagaimana sikap anda saat anda menyadari dosa yang telah anda perbuat?Apakah Anda merasa putus asa karena sulit mempercayai bahwa didalam Kristus ada pengampunan atau anda datang kembali kepada Kristus karena yakin bahwadan Dia berlimpah dengan kasih setia dan rahmat?Ingatlah bahwa tak ada dosa yang terlalu besar,termasuk penghianatan,yang tidak bisa Dia ampuni!

Minggu, 09 Mei 2010

Bergumul sendiri.

Ibrani 4:15
"Sebab Imam besar yang kita punya,bukanlah imam besar yang tidak dapat merasakan kelemahan kelemahan kita,sebaliknya sama dengan kita,Ia telah dicobai,hanya tidak berbuat dosa."
Kadang kadang kita harus menghadapi masalah sendirian. Orang lain tak bisa membantu kita. Dalam keadaan semacam itu, kehadiran sahabat yang berusaha mendampingi dan mendukung semangat kita akan menguatkan kita dalam menghadapi masalah kita. Dalam bacaan hari ini, Tuhan Yesus menghadapi masa-masa yang paling berat dalam hidup-Nya sebagai Manusia. Dia akan segera menghadapi puncak penderitaan di kayu salib. Dalam keadaan semacam itu, dia mengharapkan dukungan dari murid-murid-Nya, khususnya dari tiga orang murid yang sering mendapat perhatian istimewa, yaitu Petrus, Yohanes, dan Yakobus (26:36-37). Sayangnya, semua murid-Nya, termasuk Petrus, Yohanes, dan Yakobus, tidak kuat menahan rasa kantuk sehingga mereka semua tertidur. Tuhan Yesus harus bergumul sendiri.
Pergumulan Tuhan Yesus di Taman Getsemani ini amat penting. Dia harus menjalankan misi yang amat berat, yaitu menanggung dosa umat manusia. Penderitaan yang harus ditanggung Tuhan Yesus adalah puncak penderitaan yang bisa dialami oleh manusia. Melalui pergumulan di Taman Getsemani tersebut, Tuhan Yesus mendapat kekuatan untuk menyelesaikan misi kadatangan-Nya ke bumi ini. Kita bisa menyaksikan ketabahan Tuhan Yesus dalam kisah penderitaan Tuhan Yesus selanjutnya.

Kesendirian Tuhan Yesus dalam menghadapi penderitaan-Nya membuat Dia sanggup untuk memahami pergumulan manusia yang sedang bergumul tanpa ada teman yang mendukung. Bila Anda menghadapi beban yang berat, ingatlah bahwa Tuhan Yesus bisa ikut merasakan pergumulan Anda dan Dia siap untuk menolong Anda.

Sabtu, 08 Mei 2010

Engkau akan menerima kuasa

Kisah Para Rasul 1:8.
"Tetapi kamu akan menerima kuasa,kalau Roh kudus turun atas kamu,dan kamu akan menjadi saksi Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea."

Diantara masing masing tahapan,Yudea,Samaria dan ujung bumi manakah yang paling muda untuk di injili?Tidak ada yang mudah!semuanya merupakan tantangan yang sangat besar,yang hanya bisa dimenangkan oleh kuasa Tuhan.

Tuhan Yesus mengatakan bahwa injil keselamatan harus diberutakan"sampai ke ujung bumi." Hal itu berarti bahwa tidak ada satu tempat pun yang boleh diabaikan! Ketika Tuhan Yesus memberi perintah ini, Ia meminta para murid untuk memulai dulu dari Yerusalem, tempat di mana mereka pernah mengalami pengalaman terburuk dan paling menakutkan. Dengan kuasa Roh Kudus yang memberi kekuatan (empowering), Tuhan Yesus mengubah setiap pengalaman menakutkan di masa lalu menjadi kekuatan dan kemenangan bagi para murid-Nya. Selanjutnya, mereka dimampukan untuk terus melangkah membawa Kabar Baik ke setiap tempat, suku, bangsa, dan bahasa. Di setiap tahapan penginjilan, baik di Yerusalem, Yudea, Samaria, dan ujung bumi, murid-murid mengalami tantangan yang unik. Akan tetapi, oleh kuasa Tuhan, mereka selalu berhasil mengatasi tantangan.
Di mana pun kita berada, baik di Yerusalem (kota kita), Yudea (propinsi/negara kita), Samaria (tempat orang yang memusuhi kita), atau ujung bumi (tempat yang berbeda bahasa dan budaya), Tuhan Yesus berjanji untuk menyertai kita "senantiasa sampai kepada akhir zaman." (Matius 28:20). Tuhan kita tidak pernah memberi tugas tanpa memberi kuasa dan kekuatan untuk melakukan tugas tersebut.Sebagai umat Tuhan,kita harus pergi dan bersakasi bagi Kristus,sebab kita telah diberi Nya kuasa untuk mengkomunikasikan injil secara efektif.

Jumat, 07 Mei 2010

Makin Dikasihi Allah dan Manusia

Apa yang membuat Tuhan Yesus dikasihi oleh Allah dan manusia?
Walaupun Yesus Kristus adalah Tuhan, Ia mengalami pergumulan manusiawi sama seperti kita, tetapi Ia tidak berbuat dosa (Ibrani 4:15). Ia bertumbuh secara fisik, mental, maupun rohani, sehingga Ia menjadi penuh hikmat dan kasih karunia Allah pada-Nya (Lukas 2:40). Ada upaya, kerja keras, komitmen, dan kesungguhan saat Ia menjalani kodrat manusiawi-Nya. pertama, Ia tetap hidup dalam asuhan orang tua-Nya (2:51) selama 30 tahun lebih. Ia mempelajari ketrampilan sebagai seorang tukang kayu (Matius 13:55). kedua, sebagai orang Yahudi, Ia disunat pada umur delapan hari (Lukas 2:21). Ia belajar Taurat dengan setia. perhatikan frasa "tiap-tiap tahun" (2:41) yang menggambarkan bahwa Tuhan Yesus secara rutin dibawa ke Yerusalem untuk merayakan hari raya paskah. belajar pada seorang alim ulama tidak asing bagi-Nya. tidak mengherankan bahwa saat berumur 12 tahun, Ia sudah begitu cerdas bersoal jawab dengan alim ulama yang ada di dalam Bait Allah (2:46-47). ketiga, Ia menjalin hubungan yang akrab dengan Bapa-Nya yang di sorga setiap hari. pernyataan Tuhan Yesus, "AKu harus berada di dalam rumah Bapa-Ku" (2:49) menunjukan keakraban persekutuan dengan Bapa-Nya. persekutuan yang akrab ini terus dipelihara sampai akhir kehidupan-Nya di bumi (Mtius 14:23; 26:36-39; Markus 1:35; 6:46; Likas 6:12; 9:28).
bila anda ingin dikasihi Allah dan manusia, Anda harus berupaya keras untuk menampilkan kasih, pengorbanan, ketaatan, kesetiaan, baik kepada manusia maupun kepada Allah. jagalah keakraban hubungan dengan Tuhan melalui disiplin rohani yang teratur setiap hari.

Kamis, 06 Mei 2010

Sukacita Karena dan Di Dalam Tuhan

Sukacita yang seperti apa yang dialami oleh Elisabet dan Maria?
Sukacita yang dialami oleh Elisabet dan Maria yang sedang hamil lebih besar daripada sukacita yang dialami oleh manusia pada umumnya, yaitu sukacita karena dan di dalam Tuhan. Proses kehamilan kedua wanita itu unik dan tidak biasa. Elisabet hamil dalam usia yang sudah terlalu tua dan saat itu umur kandungannya juga sudah tua, sedangkan Maria yang masih belia hamil oleh Roh Kudus dan usia kandungannya saat itu masih muda.
Perjumpaan kedua wanita hamil itu penuh dengan sukacita. Sekalipun kehamilan mereka tidak masuk akal, mereka bersukacita atas perkara ajaib yang mereka alami. Lukas menulis, "Dan ketika Elisabet mendengar salam Maria, melonjaklah anak yang didalam rahimnya dan Elisabet pun penuh dengan Roh Kudus" (Luk 1:41). Sukacita Maria terungkap dalam pujian yang keluar dari mulut Maria sendiri, "Jiwaku memuliakan Tuhan dan hatiku bergembira karena Allah, Juruselamatku" (Luk 1:46-47). Sukacita kedua wanita itu adalah sukacita yang menembus realitas dan kondisi kehidupan, sebab sukacita karena dan didalam Tuhan merupakan sukacita yang tidak ditentukan oleh keadaan, melainkan dihasilkan oleh persekutuan yang erat dengan Dia.
Sebagai orang yang beriman kepada Yesus Kristus, kita harus senantiasa bersukacita. Sukacita kita tidak boleh dihancurkan oleh masalah apa pun, sebab sumber sukacita kita adalah karena dan didalam Tuhan. Janganlah kita kehilangan sukacita saat menghadapi masalah atau kehilangan sesuatu, sebab Tuhan lebih besar dari semua perkara yang kita alami. Bersukacitalah senantiasa karena dan di dalam Kristus.

ITesalonika 5:16
"Bersukacitalah senantiasa"