Selasa, 11 Mei 2010

Dikhianati

Yesaya 1:8.
"Marilah,baiklah kita berperkara!--Firman TUHAN--Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi,akan menjadi putih seperti salju;sekalipun berwarna merah seperti kesumba,akan menjadi putih seperti bulu domba."

Masa sengsara Tuhan Yesus.Matius 26:47.27:10.
Bila seorang penjahat berlaku jahat terhadap diri kita,kita akan menganggap hal itu sebagai musibah.Akan tetapi,bila seorang yang dekat dengan diri kita berlaku jahat terhadap diri kita,kita akan menganggap hal itu sebagai perbuatan keterlaluan yang sulit untuk di maafkan.
Cobalah anda menempati posisi Tuhan Yesus ketika di khianati oleh murid murid Nya.Yudas,yang telah diperingatkan sebelumnya(26:20-25)ternyata tetap menghianati gurunya.Petrus,yang telah di ingatkan sebelumnya(26:31-35),juga tidak melakukan introspeksi,sehinggah akhirnya dia benar benar menyangkali guru nya.Ingatlah bahwa Tuhan Yesus Adalah Manusia sejati yang memiliki perasaan sama seperti kita!
Sikap Petrus yang menangis dengan sedih sebagai tanda penyesalan dan pertobatan (26;75)serta sikap Yudas yang menggantung diri setelah menyadari kesalahannya merupakan cermin dua macam sikap manusia ketika tahu bahwa Tuhan Yesus itu kemu berlimpah kasih setia dan kemurahan.Yudas bunuh diri karena merasa putus asa dan tidak memiliki pengharapan untuk beroleh pengampunan.

Bagaimana sikap anda saat anda menyadari dosa yang telah anda perbuat?Apakah Anda merasa putus asa karena sulit mempercayai bahwa didalam Kristus ada pengampunan atau anda datang kembali kepada Kristus karena yakin bahwadan Dia berlimpah dengan kasih setia dan rahmat?Ingatlah bahwa tak ada dosa yang terlalu besar,termasuk penghianatan,yang tidak bisa Dia ampuni!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar