Sabtu, 22 Mei 2010

Melihat Kemuliaan Allah

Kisah Para Rasul 7.
Apa sumber penghiburan dan kekuatan Stefanus di saat saat teakhir kehidupannya?.Melihat kemuliaan Allah!Stefanus adalah salah seorang diaken(majelis) gereja mula mula yang dikenal penuh Iman dan Roh Kudus(6:5).seluruh hidupnya dipenuhi kesaksian membawa orang kepada Kristus.Bahkan Tuhan memberikan Karunia untuk mengadakan mujizat didalam pemberitaan injil yang ia lakukan(6:8).Dalam bacaan hari ini,Stefanus memulai khotbahnya dengan pernyataan mengenai"Allah yang Mahamulia"Diakhir hidupnya,ia melihat Kemuliaan Allah(7:55)."Mempersembahkan sebuah kehidupan untuk Kemuliaan Allah"merupakan tujuan dan kerinduan setiap orang yang telah ditebus dan dilahir barukan.Itulah tujuan tertinggi hidup manusia.Mencapai tujuan tersebut merupakan soal penyerahan kemauan secara mutlak dan tanpa syarat,bukan soal perdebatan atau penalaran.Sekalipun bagi mata dunia,hidup Stefanus berakhir teragis,namun dimata orang orang kudus yang melihat dari sudut pandang Allah,Kehidupan Stefanus adalah kehidupan yang berkemenangan.Ketika ia datang ke pangkuan Tuhan."Anak manusia berdiri disebelah kanan Allah"Untuk menyambutnya(7:56).Sungguh sebuah kehormatan yang besar."

Saat menghadapi tekanan berat,lihatlah keatas dan pandanglah Tuhan dalam kemuliaan Nya.Saat Stefanus menghadapi tekanan.ia tetap memandang Tuhan dan Tuhan menyingkapkan kemuliaan Nya,memberinya penghiburan dan menyambutnya dalam kehormatan.Pebaharuilah tekad anda dihadapan Tuhan:"Aku mau hidup sepenuhnya bagi kemuliaan Tuhanku semata mata."

Filipi 1:20.
"Sebab yang sangat kurindukan dan kuharapkan ialah bahwa aku dalam segala hal tidak akan beroleh malu,melainkan seperti sediakala,demikian pun sekarang,Kristus dengan nyata dimuliakan didalam tubuhku,baik oleh hidupku,maupun oleh hatiku."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar