Kamis, 06 Mei 2010

Sukacita Karena dan Di Dalam Tuhan

Sukacita yang seperti apa yang dialami oleh Elisabet dan Maria?
Sukacita yang dialami oleh Elisabet dan Maria yang sedang hamil lebih besar daripada sukacita yang dialami oleh manusia pada umumnya, yaitu sukacita karena dan di dalam Tuhan. Proses kehamilan kedua wanita itu unik dan tidak biasa. Elisabet hamil dalam usia yang sudah terlalu tua dan saat itu umur kandungannya juga sudah tua, sedangkan Maria yang masih belia hamil oleh Roh Kudus dan usia kandungannya saat itu masih muda.
Perjumpaan kedua wanita hamil itu penuh dengan sukacita. Sekalipun kehamilan mereka tidak masuk akal, mereka bersukacita atas perkara ajaib yang mereka alami. Lukas menulis, "Dan ketika Elisabet mendengar salam Maria, melonjaklah anak yang didalam rahimnya dan Elisabet pun penuh dengan Roh Kudus" (Luk 1:41). Sukacita Maria terungkap dalam pujian yang keluar dari mulut Maria sendiri, "Jiwaku memuliakan Tuhan dan hatiku bergembira karena Allah, Juruselamatku" (Luk 1:46-47). Sukacita kedua wanita itu adalah sukacita yang menembus realitas dan kondisi kehidupan, sebab sukacita karena dan didalam Tuhan merupakan sukacita yang tidak ditentukan oleh keadaan, melainkan dihasilkan oleh persekutuan yang erat dengan Dia.
Sebagai orang yang beriman kepada Yesus Kristus, kita harus senantiasa bersukacita. Sukacita kita tidak boleh dihancurkan oleh masalah apa pun, sebab sumber sukacita kita adalah karena dan didalam Tuhan. Janganlah kita kehilangan sukacita saat menghadapi masalah atau kehilangan sesuatu, sebab Tuhan lebih besar dari semua perkara yang kita alami. Bersukacitalah senantiasa karena dan di dalam Kristus.

ITesalonika 5:16
"Bersukacitalah senantiasa"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar