Minggu, 06 Februari 2011

TIDAK MAU BERTOBAT DARI KESALAHAN

Wahyu 2:5.
Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh!Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan,jika tidak demikian,Aku akan datang kepadamu dan Aku akan mengambil kaki dianmu dari tempatnya,jikalau engkau tidak bertobat.

Dalam hidup ini kita sering melakukan kesalahan yang terkadang baru kita sesali setelah kedepannya.Akan tetapi,kita juga sering kembali jatuh kedalam lobang dosa yang sama manakala tidak lagi menganggap itu suatu hal yang salah dalam hidup kita karena kebiasaan kita melakukan dosa menjadi suatu hal yang biasa dalam hidup ini,dan jika buah dari dosa tersebut sudah mulai mendesak kita,maka yang terjadi kita mulai menyesali segala dosa yang kita perbuat dan mulai untuk kembali kedalam kasih mula mula terhadap Tuhan.namun,itupun hanya beberapa masa saja dan kita mulai kembali tergiur kembali untuk merasakan nikmatnya perbuatan dosa yang lama kita sering mendengar orang mengatakan,"saya ingin berubah,tetapi saya selalu jatuh kembali kedalam dosa yang sama lagi,gimana caranya ya pak pendeta,?".Tuhan terkadang seringkali sudah menegur bahkan memberikan kesempatan untuk kita bertobat dengan cara Nya,akan tetapi kita terkadang tidak merasakannya karena dosa daging yang kita rasakan lebih terasa enak.

Mengapa demikian?
1. Karena kita sudah begitu lama terikat dengan dosa.
2. Tidak merasa ada yang salah dengan dosa yang dilakukan.
3. Biasanya belum merasakan akibat akibat dari upah dosa yang dilakukan.
4. Tidak mengambil keputusan untuk berubah.
5. Tidak mendekatkan diri kepada Tuhan.

Oleh karenanya,bagaimana kita mengambil keputusan untuk bertobat?
a. Mengambil keputusan untuk bertobat dan tidak lakukan dosa lagi.
b. Buka hati kepada Tuhan.
c. Mulai membangun persekutuan dengan Tuhan.
d. Berjalan dengan iman percaya dan bertindak.
e. Berjaga jaga dalam Roh dan kebenaran.
B. Yakin dan percaya bahwa yang lama sudah berlalu dan yang baru sudah datang.
g. Yakin dan percaya bahwa rancangan Tuhan boleh tetap ada atas hidup kita.,

Mulailah hidup berkenan dihadapan Tuhan,bertobatlah dan berbalik di jalan jalan Tuhan,jangan terlambat dan terus hidup bebal,tetapi hiduplah berjalan dalam kehendak Nya dan terus bertambah tambah didalam pengenalan akan IA dalam kebenaran-Nya.Amin!

Bertambah tambah setiap hari.Gilbert Lumoindong.

Jumat, 04 Februari 2011

firmannya adalah jawaban bagi kita

Mazmur 91:15
Bila ia berseru kepadaKu, Aku akan menjawab,Aku akan menyertai dia dalam kesesakan,Aku akan meluputkannya dan memuliakannya.

Menjalani kehidupan sehari-hari ini terasa semakin berat dan penuh tantangan, tentunya kita menjadi bertanya-tanya, apakah kita akan terus kuat didalam menjalani kehidupan didunia ini? Jawabannya adalah apapun yang setan mau coba lakukan di dalam kehidupan setiap orang percaya bahkan di dunia ini, tidak akan pernah terjadi karena dunia ini ada di tangan Tuhan Yesus, apapun yang Ia kehendaki pasti akan terjadi, begitu juga sebaliknya apapun yang tidak Ia kehendaki pasti tidak akan terjadi.

1. Dunia semakin jahat
Dunia boleh semakin jahat dan tidak memiliki pengharapan, tetapi jawaban firman Tuhan selalu ada bagi setiap kita yang berharap pada-Nya. Dunia ini tidak menjanjikan kekekalan karena kepastian dan keabadian hanya di dalam Yesus. Percayalah, ketika kita melakukan kehendak Allah dan mencari jawaban di dalam firman-Nya, maka kita akan memiliki hidup yang kekal bersama-sama dengan Yesus (Yohanes 10:28).

2. Berbagai macam sakit penyakit
Jawaban di dalam firman Tuhan dapat kita temui dalam (Mazmur 103:3) "Dia yang mengampuni segala kesalahanmu, yang menyembuhkan segala penyakitmu." Apabila kita hidup didalam firman-Nya dan melakukan segala hal yang berkenan dihadapan-Nya sakit penyakitpun tidak berkuasa atas tubuh kita, maka dari itu hiduplah di dalam pertobatan karena Tuhan berjanji Dialah Allah yang menyembuhkan dan oleh bilur-bilur-Nya kita sudah sembuh.

3. Keberadaan dunia yang semakin membenci Kristus
Firman sudah menubuatkan bahwa semuanya akan digenapi dan mengikut Kristus sama dengan memikul salib, bahkan kita akan di sesah dan mereka yang melakukannya akan beranggapan mereka sudah berbuat ibadah. "Dan kamu akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku; tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat." (Matius 10:22).

4. Malapetaka dan bencana alam yang akhir-akhir ini terjadi
Sebagai orang percaya kita akan luput dari segala malapetaka itu, karena bagi kita yang percaya akan melihat kemuliaan dan diselamatkan. Jangan pernah takut dan gentar sebab Yesus menyertai kita hingga kedatangan-Nya yang kedua kali (Matius 28:20b).

5. Ajaran-ajaran sesat yang semakin berkuasa
Hidup kita harus semakin melekat kepada Tuhan sehinggga Ia akan memberikan karunia membedakan roh.

Kita bersyukur karena Alkitab adalah firman yang hidup yang menjadi jawaban atas segala hal yang terjadi di dalam hidup kita, maka biarlah kiranya tahun ini menjadi tahun yang semakin bertambah-tambah dewasa berjalan di dalam firman-Nya.Amin!

Kamis, 03 Februari 2011

TALENTA YANG DIKEMBANGKAN PASTI BERBUAH

Matius 25:16a
Segeralah hamba yang menerima lima talenta itu.Ia menjalankan uang itu lalu beroleh laba lima talenta.

kalau kita mempelajari lebih jauh dan lebih dalam perumpamaan ini,maka kita jumpai pada ayat 16&17;bahwa hamba yang menerima lima talenta dan dua talenta segera menjalankan uang itu lalu beroleh laba.Berarti,dari sini dapat kita simpulkan bahwa talenta yang dikembangkan pasti berbuah.alkitab menjelaskan bahwa hamba yang mempunyai lima talenta mengembangkan talentanya dan memperoleh lima talenta.Begitu juga hamba yang menereima dua talenta mengembangkan talentanya lalu menjadi empat talenta.
Pertanyaannya "Kalau hambah yang mendapatkan satu talenta dan mengembangkan talentanya,akankah ia beroleh laba satu talenta?,"kita sangat percaya dia akan beroleh laba satu talenta.karena talenta yang dikembangkan pasti berbuah,karena benih yang Allah berikan kepada kita selalu benih yang subur.jadi,talenta yang Tuhan berikan juga akan sama,jika kita kembangkan pasti berbuah.

Tahukah saudara bahwa banyak orang akhir akhir ini sedang menderita,kenapa?Karena sedang menyimpan talentanya.Kita sering berkata pasti Tuhan tidak memberkati,tuhan tidak buka jalan.jangan berkata Tuhan tidak buat mujizat,tetapi masalahnya adalah orang orang sedang menyimpan talentanya.Ada banyak hal yang sebetulnya Saudara dapat kerjakan agar keluarga saudara lebih bahagia,agar hidup saudara lebih maju,agar pelayanan saudara lebih diberkati,tapi persoalannya seringkali saudara menyimpan talenta saudara.Karena itu Saudara jangan simpan talenta,harus dikembangkan supaya bertambah tambah.karena telenta yang dikembangkan pasti berbuah.
Seringkali menjalani hidup ini,kita tidak mau kerja keras,tidak mau setia,tidak mau sungguh sungguh,tidak mau berhadapan dengan air mata,tidak mau menghadapi kekurangan,tidak mau menerima kalau dicemooh orang.Kita hanya mau instant,pokoknya yang ada dalam pikiran kita hanya sukses.Ingat,jalan Tuhan bukan seperti itu,kita harus mengembangkan talenta yang Tuhan berikan,kemudian memakai talenta tersebut untuk pekerjaan Tuhan,untuk kehidupan kita supaya menjadi berkat bagi sesama.maka tanpa kita sadari hidup kita akan lebih maju dan melihat berkat berkat Allah yang berkelimpahan luar biasa dalam kehidupan kita.

Talenta yang kita terima dari Tuhan harus kita kembangkan untuk kemuliaan Tuhan.sehinggah menjadi berkat yang bertambah tambah bagi banyak orang,.AMIN(Bertamban tambah setiap hari)Pdt.Gilbert Lumoindong.

Rabu, 29 Desember 2010

Pernikahan Beda Iman

Bacaan Alkitab 1 Korintus 7
Allah menghendaki agar orang beriman menikah dengan sesama orang beriman.Bila prinsip diatas dilanggar,pasti akan timbul masalah.Apa pun juga masalah yang timbul,orang yang beriman tidak boleh mengambil inisiatif untuk bercerai.(7:10-16)

Bila seorang beriman memiliki istri atau suami yang tidak beriman,masalah yang sudah pasti dihadapi adalah bahwa dia akan mengalami kesulitan dalam membagi waktu untuk Tuhan dan untuk keluarga,dan dia akan sulit mengekspresikan imannya dengan melayani Tuhan kerena pasangannya tidak akan bisa memahami motivasi yang mendorong seorang beriman untuk melayani.Kesulitan lain akan timbul adalah sulitnya mencapai kesepakatan dalam mendidik anak.Perbedaan iman pasangan suami istri membuat anak mereka harus memilih untuk mengikuti ayah atau ibu dalam hal iman.
Sekalipun masalah pasti timbul jika terjadi pernikahan pada iman,pernikahan tetap bersifat mengikat dan perceraian selalu berakibat buruk,baik bagi pasangan tersebut maupun bagi keluarga.Perceraian pasti menimbulkan luka hati yang mendalam dan akan menyisahkan berbagai masalah,terutama bila pasangan tersebut memiliki anak.Oleh karena itu,bila suatu pernikahan masih bisa dipertahankan,orang yang beriman tidak boleh mengambil inisiatif untuk bercerai.Sebaliknya,orang yang beriman harus terus berharap bahwa suatu saat Allah akan menyelamatkan pasangannya(7:16)Keterikatan dengan pasangan dalam pernikahan berlaku selama mereka berdua masih hidup.Bila salah satu sudah meninggal,pasangannya bebas untuk menikah lagi,walaupun hal itu tidak dianjurkan(7:39-40)

1.korintus 7:16
"sebab bagaimanakah engkau mengetahui,hai istri,apakah engkau tidak akan menyelamatkan suamimu?
Atau bagaimanakah engkau mengetahui,hai suami,apakah engkau tidak akan menyelamatkan istrimu?"

Selasa, 14 Desember 2010

Hidup bersandar kepada Allah

Matius 6:34.
Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok,karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri.Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari.

Semua orang pasti akan merasakan kuatir,mungkin kuatir karena sedang menghadapi situasi ekonomi yang tidak menentu, atau sedang menghadapi sakit penyakit yang sudah di vonis oleh dokter tidak dapat di sembuhkan.
Tidak sedikit orang yang sedang menghadapi persoalan persoalan hidup yang sangat terancam oleh keadaan yang sangat sulit sampai pada keadaan yang sangat menguatirkan.
Akhir akhir ini mungkin kita mendengar dan melihat dari TV beberapa kejadian dimana orang tua rela menjual anaknya karena tidak ada lagi uang untuk membiayai kebutuhan hidup setiap hari,dan banyak lagi kejadian kejadian yang lebih parah lagi dimana orang menghalalkan semua cara dengan alasan ekonomi.
Dan tidak sedikit juga orang yang berkecukupan hidupnya tetap dicekam oleh kekuatiran.Kuatir karena usahanya disaingi oleh orang lain kuatir usahanya bangkrut dan lain sebagainya.
Dan akhirnya dengan segala kekuatiran itu manusia mau menghalalkan segala cara dengan pergi kepada dukun dukun atau paranormal,dan juga melihat ramalan bintang dan lain sebagainya yang semua bertentangan dengan kehendak Allah.
Yesaya 47:13.Engkau telah payah karena banyaknya nasihat!Biarlah tampil dan menyelamatkan engkau orang orang yang meneliti segala penjuru langit,yang menilik bintang bintang dan pada setiap bulan baru memberitahukan apa yang terjadi atasmu!(Ramalan bintang).
Kita akan melihat dimana ada kekuatiran, disitu iblis mempunyai kesempatan untuk mengarahkan pikiran kita kepada hal hal yang bertentangan dengan kehendak Allah.
Maka dengan itu hiduplah bersandar kepada Allah,maka saudara akan terarah pada hal hal yang baik dengan melangkah pasti bersama Allah.Janganlah kuatir disaat saudara menghadapi persoalan hidup tetaplah bepegang erat kepada Allah.
Matius 6:31-32.
"Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata:Apakah yang kami makan?Apakah yang kami minum?Apakah yang kami pakai?Semua itu dicari bangsa bangsa yang tidak mengenal Allah.Akan tetapi Bapamu yang disorga tahu,bahwa kamu memerluhkan itu."

Kamis, 25 November 2010

Mujizat atau Allah

Bacaan Alkitab;Matius 12.
Tuhan Yesus mengajar murid murid Nya supaya lebih mengutamakan Allah dibandingkan dengan mujizat.

Banyak orang memiliki pandangan yang keliru,yaitu pandangan bahwa adanya kuasa supranatural merupakan bukti besarnya iman seseorang.Tak jarang kita mendengar atau melihat pemimpin pemimpin Kristen yang mengatakan bahwa jika kita mengklaim mujizat dari Allah dan benar benar percaya,apapun yang kita minta akan kita dapatkan.Apakah ajaran seperti itu sesuai dengan ajaran Alkitab? Ketika beberapa ahli taurat dan orang Farisi meminta tanda/mujizat,Tuhan Yesus menjawab,"Angkatan yang jahat dan tidak setia ini menuntut suatu tanda.Tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi yunus (Matius 12:390."Orang yang terus meminta tanda/mujizat untuk meneguhkan iman mereka adalah orang yang lemah imannya. Iman yang benar dan bertumbuh tidak dibangun oleh mujizat,melainkan melalui kehidupan persekutuan yang intim deangan Allah.
Sadrak,Mesakh,dan abednego merupakan contoh dan teladan yang luar biasa bagi kita.Walaupun terancam bahaya,mereka tetap percaya kepada Allah dan tidak mau menyembah patung.Mereka tidak mengklaim (menuntut) mujizat dari Allah.Iman mereka dibangun berdasarkan pada pribadi Allah dan Firman Nya dan hanya terfokus pada Allah sendiri (Daniel 3:1-30).Kita perlu waspada agar tidak kehilangan Allah karena mengejar mujizat,karena orang yang mengejar mujizat dapat menjadi lebih mengutamakan mujizat,bahkan mengidolakan mujizat,lebih dari pada Allah,tetapi tidak menyembah Allah.amin.

Daniel 3:17-18
"Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami,maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala nyala itu,dan dari dalam tanganmu,ya raja;tetapi seandainya tidak,hendaklah tuanku mengetahui,ya raja,bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku,...."

Rabu, 24 November 2010

Tuhan yang bertindak

Bacaan Alkitab Keluaran 6:13-7:25
Tuhan yang mengutus adalah Tuhan yang bertindak,sehingga jelas bahwa karya Tuhan dikerjakan berdasarkan inisiatif penuh dari Tuhan,bukan berdasarkan jasa manusia.

Saat Musa dan Harun telah siap untuk menuruti perintah Tuhan untuk membawa keluar bangsa Israel dari perbudakan ditanah Mesir,Tuhan mulai bertindak melalui mereka untuk menyatakan kuasa dan kemuliaan-Nya agar semua bangsa tahu bahwa Dialah Tuhan atas alam semesta.Setiap tindakan Tuhan sesuai dengan rencana Nya.Dalam kedaulatan Nya,Tuhan selalu sesuai dengan rencana Nya.Demonstrasi kuasa Tuhan terhadap Firaun dan semua bangsa melalui tulah tulah di negeri Mesir menyatakan bahwa Tuhan mampu bertindak sendiri tanpa campur tangan pihak manapun.Dialah Tuhan yang mengutus,sekaligus Tuhan yang bertindak.Di dalam kebijaksanaan Nya yang tidak terbatas,seringkali tindakan Tuhan sangat sulit untuk dimengerti oleh pikiran manusia yang sangat terbatas.Sekalipun demikian,dari sisi mana pun manusia melihat,tindakan Tuhan selalu sesuai dengan rencana Nya.
Jikalau kita tahu bahwa Tuhan Allah sendiri yang bertindak saat Ia mengutus kita untuk melaksanakan rencana mulia Nya,kita tidak perlu merasa kuatir dan berbantah bantahan dengan Dia.apakah Tuhan tidak bisa berbuat apa pun tanpa kita?Sebenarnya,Tuhan memanggil dan melibatkan kita dalam pekerjaan Nya bukan karena kemampuan kita,karena Dia sendirilah yang akan bertindak.Melaksanakan perintah Tuhan akan membentuk karakter kita sehingga kita menjadi semakin serupa dengan Dia.Ingatlah bahwa bagi Tuhan Allah,perubahan karakter kita lebih penting dari pada apa yang bisa kita hasilkan bagi Allah.

Mazmur 37:5
"Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada Nya,dan Ia akan bertindak."