Jumat, 14 Mei 2010

Hati yang mengampuni.

Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang,Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga.tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang,Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu.Matius 6:14-15.

Hidup dengan orang lain mustahil tanpa kesalah pahaman,tanpa konflik,tanpa masalah dan tanpa perbedaan pendapat,tetapi kita harus tetap menyikapinya dengan sikap positif.Sebagai orang percaya kita harus menjembatani semua perbedaan dengan mengedepankan kasih.
Stefanus seorang Diaken yang memberikan teladan pengampunan,walaupun dia harus mengalami
penderitaan aniaya dan akhir hidup yang tragis,tetapi dia tetap memohon supaya Tuhan tidak menanggung hukuman kepada orang orang yang menganiayanya.Lukas menulis peristiwa ini demikian,"sambil berlutut ia berseru dengan suara nyaring:"Tuhan,janganlah tanggungkan dosa ini kepada mereka!"Dan dengan perkataan itu meninggallah ia."(Kis.7:60).

Sekalipun dia disakiti hingga mati sebagai martir,namun dia tetap bisa melepas pengampunan.
Dalam kesengsaraan Tuhan Yesus diatas kayu salib,Dia tidak melontarkan kata kata kutuk,umpatan,atau caci maki.Walaupun Yesus diperlakukan secara tidak adil dan tidak manusiawi Dia tetap berdoa dan memohon supaya Bapa mengampuni mereka,kataNya,"Ya Bapa,ampunilah mereka,sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat."(Lukas.23:34)
Yusuf tidak menyimpan dendam atau membalas kejahatan saudara saudaranya,walaupun ada kesempatan untuk membalas perlakuan tidak adil yang di terimanya.Yusuf telah memilih untuk mengampuni dan menerima saudara saudaranya(Kej.50:19-20)Ini adalah sikap yang tepat dan benar dihadapan Tuhan,sehingga dia diberkati Tuhan.
Stefanus,Tuhan Yesus dan Yusuf memiliki pandangan positif terhadap orang orang yang menyakiti mereka,dengan hati yang tulus untuk mengampuni.dengan sikap seperti itu Tuhan memberkati mereka dan mereka menjadi berkat bagi banyak orang.bagaimana dengan anda?

Matius 18:21-27,35
21.Kemudian datanglah Petrus dan bewrkata kepada Yesus:"Tuhan,sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku?sampai tujuh kali?"22.Yesus berkat kepada nya:"Bukan!Aku berkata kepada mu:Bukan sampai tujuh kali,melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali.23.Sebab hal kerajaan sorga seumpama seoarang raja yang hendak mengadakan perhitungan dengan hamba hambanya.24.Setelah ia mulai mengadakan perhitungan itu,dihadapkanlah kepadanya seorang yang berhutang sepuluh ribu talenta.25.Tetapi karena orang itu tidak mampu melunaskan hutang nya,raja itu memerintahkan supaya ia dijual beserta anak istrinya dan segala miliknya untuk pembayar hutangnya.26.Maka sujudlah hamba itu menyembah dia,katanya:sabarlah dahulu,segala hutangku akan kulunaskan.27.Lalu tergeraklah hati raja itu oleh belas kasihan akan hamba itu,sehingga ia membebaskannya dan menghapuskan hutangnya.35.Maka Bapaku yang disorga akan berbuat demikian juga terhadap kamu,apabila kamu masinh masing tidak mengampuni saudaramu dengan segenap hatimu."

Sebagai orang percaya kita harus menyikapi semua perbedaan dengan sikap positif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar