Minggu, 14 November 2010

Kesombongan dan ketidak pedulian

bacaan LUKAS 12
Apakah pesan yang terkandung dalam perumpamaan tentang orang kaya yang bodoh)12:13-21)?Tuhan Yesus menolak untuk menjadi hakim dalam perselisihan antara dua orang bersaudara yang berebut warisan.Tuhan Yesus tidak mengatakan bahwa manusia harus menghindari kekayaan dan kesenangan duniawi,tetapi Dia mengajarkan bahwa kehidupan seorang tidak tergantung pada kekayaannya.Melalui perumpamaan tentang orang kaya yang bodoh(12:16-20),Tuhan Yesus mengingatkan tentang bahaya ketamakan(12:15).Dalam perumpamaan ini,setelah memperoleh hasil panen yang berlimpah-limpah,si petani kaya tidak bersyukur kepada Allah dan tidak memiliki kepedulian terhadap sesama yang miskin.Dia hanya memikirkan kesenangan dan keamanan dirinya sendiri.
Anda perlu menyadari bahwa Allah adalah pemilik segala sesuatu,Allah menempatkan anda untuk menjadi penatalayan(pengurus)dari segala sesuatu yang Allah percayakan kepada anda.Ingatlah bahwa Anda bukan pemilik atau bos,melainkan manager,kesadaran bahwa Allah adalah pemilik yang sesungguhnya dari segala sesuatu yang Allah percayakan kepda kita akan menghindarkan Anda dari dua hal.Pertama,Anda akan terindar dari bahaya kesombongan yang umum terjadi bila seorang mengandalkan kekayaan nya dan tidak merasa perlu bergantung kepada Allah.Kedua, Anda terhindar dari dosa ketidak pedulian terhadap nasib orang lain yang tidak bergantung bila Anda menyadari bahwa diri Anda hanyalah penatalayan yang harus bertanggung jawab kepada sang pemilik yang sesungguhnya.Peganglah erat erat prinsip diatas agar seumur hidup Anda terhindar dari dosa kesombongan dan ketidak pedulian.

Lukas 12:20-21
"Hai engkau orang bodoh,pada malam ini juga jiwamu akan diambil dari padamu,dan apa yang telah kau sediakan,untuk siapakah itu nanti?Demikianlah jadinya dengan orang yang mengumpulkan harta bagi dirinya sendiri,Jikalau ia tidak kaya di hadapan Allah."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar