Sabtu, 17 Juli 2010

Bergumul Sendiri

Matius 26:36-46
Kadang-kadang kita harus menghadapi masalah sendirian. Orang lain tak bisa membantu kita. Dalam keadaan semacam itu, kehadiran sahabat yang berusaha mendampingi dan mendukung semangat kita akan menguatkan kita dalam menghadapi masalah kita.
Dalam bacaan hari ini, Tuhan Yesus menghadapi masa-masa yang paling berat dalam hidup-Nya sebagai Manusia. Dia akan segera menghadapi puncak penderitaan di kayu salib. Dalam keadaan semacam itu, dia mengharapkan dukungan dari murid-murid-Nya, khususnya dari tiga orang murid yang sering mendapat perhatian istimewa, yaitu Petrus, Yohanes, dan Yakobus (26:36-37). Sayangnya, semua murid-Nya, termasuk Petrus, Yohanes, dan Yakobus, tidak kuat menahan rasa kantuk sehingga mereka semua tertidur. Tuhan Yesus harus bergumul sendiri.
Pergumulan Tuhan Yesus di taman Getsemani ini amat penting. Dia harus menjalankan misi yang amat berat, yaitu menanggung dosa umat manusia. Penderitaan yang haru di tanggung Tuhan Yesus adalah puncak penderitaan yang bisa dialami oleh manusia. Melalui pergumulan di Taman Getsemani tersebut, Tuhan Yesus mendapat kekuatan untuk menyelesaikan misi kedatangan-Nya ke bumi ini. Kita bisa menyaksikan ketabahan Tuhan Yesus dalam kisah penderitaan Tuhan Yesus selanjutnya.
Kesendirian Tuhan Yesus dalam mengahadapi penderitaan-Nya membuat Dia sanggup untuk memahami pergumulan manusia yang sedang bergumul tanpa ada teman yang mendukung. Bila Anda menghadapi beban yang berat, ingatlah bahwa Tuhan Yesus bisa ikut merasakan pergumulan Anda dan Dia siap menolong Anda.
Ibrani 4:15
"Sebab Iman Besar yang kita punya, bukanlah iman besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar