Sabtu, 10 April 2010

Pendengar atau pelaku Firman

19.Hai saudara saudara yang ku kasihi,ingatlah akan hal ini:setiap orang hendaklah cepat untuk medengar tetapi lambat untuk berkata kata,dan juga lambat untuk marah20.sebab amarah manusia tidak mengerjakan kebenaran di hadapan Allah21.sebab itu buanglah segala sesuatu yang kotor dan kejahatan yang begitu banyak itudan terimalah dengan lemah lembut Firman yang tertanam di dalam hati mu,yang berkuasa menyelamatkan jiwamu.
22.Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku Firman dan bukan hanya pendengar saja:sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri.
23.Sebab jika seorang hanya mendengar Firman saja dan tidak melakukan nya,ia adalah seumpama se orang yang sedang meng amat amati mukanya yang sebenarnya di depan cermin.
24.Baru saja dia memandang diri nya,ia sudah pergi atau ia segera lupa bagaimana rupa nya.
25.Tetapi barang siapa meneliti hukum yang sempurna,yaitu hukum yang memerdekakan orang,dan bertekun didalam nya,jadi bukan hanya mendengar untuk melupakan nya,tetapi sungh sungguh melakukannya,ia akan berbahagia oleh perbuatan nya.
26.Jikalau ada seorang yang menganggap dirinya beribadah,tetapi tidak mengekang lidanya,ia menipu dirinya sendiri,maka siasialah ibadahnya.
27.Ibadah yang murni dan yang tak bercacat dihadapan Allah,Bapa kita,ialah mengunjungi yatim piatu dan janda janda dalam kesusahan mereka,dan menjaga supaya dirinya sendiri tidak di cemarkan oleh dunia.Yakobus 19:19-27

Tidak ada komentar:

Posting Komentar